Pemprov Jabar Sediakan Angkutan Gratis ke Bandara Kertajati hingga 31 Desember

MAJALENGKA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program Layanan Transportasi Antarmoda di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, dengan memberikan layanan angkutan umum gratis kepada penumpang sampai akhir Desember 2023, sehingga aktivitas di fasilitas penerbangan itu semakin ramai.

“Program itu berlaku hari ini sampai 31 Desember 2023, tidak dikenakan biaya. Itu menjadi salah satu cara kita untuk mempromosikan Bandara Kertajati,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin di Majalengka dilansir ANTARA, Jumat, 1 Desember.

Bey mengatakan dalam program itu, pihaknya mengalokasikan sebanyak 16.000 tiket gratis untuk penumpang yang hendak melakukan aktivitas di Bandara Kertajati.

Dalam pelaksanaannya, kata dia, layanan angkutan umum gratis itu bisa dinikmati oleh masyarakat dengan tujuan agar mereka lebih tahu jika akses menuju Bandara Kertajati kini semakin mudah dan cepat.

“Banyak masyarakat yang ingin tahu Kertajati. Kita juga berharap promosi itu Bandara Kertajati baik dan bagus. Tidak hanya untuk penumpang pesawat,” ujarnya.

Menurut Bey, selain Damri terdapat sejumlah transportasi antarmoda yang melayani perjalanan menuju Bandara Kertajati.

Guna memperlancar akses transportasi itu, tuturnya, sejumlah titik penjemputan atau keberangkatan pun sudah disediakan.

“Dari Bandung beberapa titik. Di Cirebon, Bandung, Purwakarta, Subang dan sebagainya. Di Bandung juga ada di Kebon Kawung, untuk Damri. Ada juga swasta. Semua free. Teknisnya tinggal pakai tiket, jadi yang mau pulang ke Bandung gratis,” jelasnya.

 

Sementara itu Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dishub Jabar Dhani Gumelar mengatakan estimasi nilai dari layanan tersebut mencapai Rp1,2 miliar dan diprediksi banyak masyarakat di Jawa Barat akan menggunakannya.

Untuk layanan angkutan umum gratis ke Bandara Kertajati itu sudah dibagi ke dalam beberapa kuota untuk perusahaan transportasi.

Rinciannya yakni 4.200 untuk Damri dan sisanya rata-rata 300 tiket. “Di beberapa daerah sudah ada. Tinggal masyarakat di Jawa Barat mengakses informasi di akun resmi kami dan Bandara Kertajati,” ucapnya.