Jasa Marga Sebut Tol Serpong-Cinere Beroperasi di Akhir 2023, Tersambung JORR 2

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyebut, pihaknya bakal mengoperasikan Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi 2 pada akhir 2023.

Investor Relations Department Head Jasa Marga Milka Theodora mengatakan, Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi 2 sepanjang 3,6 km tersebut merupakan rangkaian akhir dari jaringan Jalan Tol Outer Ring Road (JORR 2).

"Jadi, target yang ingin dicapai perseroan hingga akhir 2023, pertama dari sisi operasional, kami akan mengoperasikan ruas jalan tol Cinere-Serpong Seksi 2 kurang lebih sepanjang 3,6 km," kata Milka dalam Public Expose Live 2023 secara daring, dikutip Selasa, 28 November.

Milka mengatakan, komitmen tersebut dilakukan untuk mendukung konektivitas jalan dalam rangka mendorong aktivitas barang dan jasa di Tol JORR 2.

Dengan demikian, jalan tol ini diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di kawasan Jabodetabek.

"Sehingga, kami harapkan dengan beroperasinya jalan tol ini bisa meningkatkan konektivitas, khususnya di jaringan jalan Tol JORR II," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, akan mengoperasikan sepanjang 192 km jalan tol baru jelang momentum Nataru 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini pembangunan jalan tol di Indonesia hingga 2023 ditargetkan akan bertambah sepanjang 410 km.

"Pembangunan jalan tol baru hingga akhir 2023 ditargetkan sepanjang 410 km. Sampai November 2023, jalan tol yang sudah dioperasikan sepanjang 218 km, sisanya sepanjang 192 km akan dioperasikan atau difungsikan pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu, 22 November.

Basuki menjelaskan, jalan tol di Pulau Jawa yang telah operasional sepanjang 1.782 km dan dilengkapi 92 tempat istirahat dan pelayanan (TIP).

Adapun hingga Desember 2023, ditargetkan terdapat penambahan ruas tol yang beroperasi di Pulau Jawa, yakni mencapai sepanjang 110,3 km. Ruas tol tersebut di antaranya, Cinere-Jagorawi Seksi 3A Kukusan-JC Krukut dan Ramp 4,5 JC Krukut (3,5 km), Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B JC Krukut- Cinere (2,2 km), dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A & 2A Ujung (Jakasampurna-Marga Jaya) (4,9 km),

Lalu, Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A Jatikarya-Cikeas (3,8 km), Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,6 km), Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 IC Tarumajaya-JC.Cilincing (7,3 km), serta Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending (9,1 Km),

Berikutnya, Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,1 km), Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 4-6 Cimalaka-Dawuan (29,2 km), Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak (16 km), dan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Cikeas-Cibitung (19,6 km).

"Tol Jakarta Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang (8,5 km) dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA ruas Kartasura-Karanganom (13 km) juga akan difungsionalkan selama Nataru. Sedangkan, jalan nasional di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 4.581 km, yaitu Jalan Lintas Utara 1.130 km, Lintas Tengah 1.091 km, Lintas Selatan 817 km, dan Lintas Pantai Selatan 1.543 km," terang Basuki.