46 Emiten Hadir di Pubex Live 2023, Bos BEI: Jangkau Investor dari Sabang sampai Merauke

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Public Expose (Pubex) Live 2023 resmi dimulai hari ini Senin 27 November. Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual pada 27–30 November 2023 dan diikuti sebanyak 46 perusahaan tercatat.

"Pada Pubex Live 2023 akan terdapat 46 perusahaan tercatat yang telah bersiap untuk memperkenalkan kinerja dan rencana perusahaannya ke depan. Ini merupakan momen yang sangat tepat dan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk lebih mengenal kondisi kesehatan perusahaan tercatat," kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam Opening Ceremony di Jakarta, Senin 27 November.

Sebagai fasilitator kegiatan, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memfasilitasi kegiatan ini sesuai Peraturan BEI I-E terkait kewajiban emiten untuk menyampaikan paparan kepada publik minimal sekali dalam setahun.

“Sebagai komitmen Kami untuk memfasilitasi pemangku kepentingan dalam kemudahan mendapatkan informasi terkini dari perusahaan tercatat, khususnya bagi investor yang tersebar dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya.

“Ini merupakan momen yang sangat tepat, dan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengenal kondisi kesehatan perusahaan tercatat, mengingat peruy baru saja merilis lapkeu triwulan ketiga 2023,” lanjutnya.

Acara Public Expose Live 2023 juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-46 diaktifkan kembali pasar modal Indonesia.

Iman menyampaikan kegiatan di harapkan dapat menjadi wadah bagi perusahaan tercatat dan investor pasar modal untuk dapat saling berinteraksi secara langsung dan berbagai informasi mengenai kondisi dan kinerja perusahaan.

"Dengan itu kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia dan khususnya kepada perusahaan tercatat yang turut serta dalam acara public expose ini diharapkan dapat bertambah sehingga dapat memperkuat masifnya investor di Bursa Efek Indonesia," Jelasnya Iman.