Arema FC Berjuang Memetik Tiga Poin Melawan Persik Kediri, untuk Keluar dari Zona Degradasi

MALANG - Arema FC, dengan tekad kuat untuk keluar dari zona degradasi. Singo Edan, bersiap menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-20 Liga 1 Indonesia, Senin 27 November. Pelatih Kepala, Fernando Valente, menegaskan bahwa timnya tidak ingin kalah dan sangat membutuhkan tiga poin kemenangan.

Dalam konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu, 26 November Valente menyatakan, "Kami tidak mau kalah, kami butuh poin untuk bisa keluar (degradasi)." Singo Edan memang berkomitmen menciptakan kesulitan bagi Persik Kediri dan telah melakukan persiapan intens selama dua minggu rehat.

"Kami habiskan dua minggu untuk mempersiapkan pertandingan. Kami kerja keras bersama seluruh tim," ujar Valente, yang  menjelaskan fokus tim saat ini pada latihan fisik, teknik, dan taktik.

Kedua tim memang punya sejarah panjang pada pertempuran mereka. Laga Malang vs Kediri selama ini menjadi salah satu laga klasik di Liga 1. Kedua tim dipastikan akan berjuang untuk tidak kalah. Bagi Persik, status bermain di kandang lawan, seri berarti cukup bagi mereka. Namun bermain jauh dari pendukung aslinya Persik ingin poin lebih dari laga ini.  

Bagi Sio Edan, dengan hanya mengoleksi 18 poin hingga pekan ke-19, Arema FC saat ini berada di posisi ke-16 dalam klasemen sementara. Untuk keluar dari zona degradasi, mereka perlu meraih dua kemenangan lagi, dan pertandingan melawan Persik Kediri dianggap krusial.

Jika Arema mampu meraih kemenangan, mereka akan mengumpulkan 21 poin, tetapi masih berada di zona degradasi. Oleh karena itu, perjuangan mereka tidak berhenti di situ. Valente menyadari pentingnya terus meningkatkan performa untuk melampaui Persita di posisi ke-15.

Selama tiga pertandingan terakhir, Arema menunjukkan peningkatan dengan hasil imbang melawan Persib Bandung dan Madura United, serta meraih tiga poin melawan Dewa United. Sementara itu, Persik Kediri, yang berada di peringkat kesembilan dengan 26 poin, akan menjadi ujian berat bagi Singo Edan dalam upaya mereka untuk meraih kemenangan krusial pada laga pekan ke-2.