Bertemu Joe Biden, Jokowi Bawa Hasil KTT OKI Soal Konflik Israel-Palestina

JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pesan khusus dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang dititipkan untuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat pertemuan dilakukan. Jokowi kini telah berada di Washington, D.C.

"Saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada presiden biden," kata Jokowi dalam siarang langsung YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 13 November.

Pada pertemuannya nanti, Jokowi akan menyampaikan resolusi yang disepakati dari hasil pertemuan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang diselenggarakan di Riyadh, Saudi Arabia, pada hari sebelumnya.

Menurut Jokowi, gencatan senjata antara Palestina dan Israel harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, serta perundingan damai harus segera dimulai.

Jokowi juga menegaskan fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan.

Pesan ini, lanjut Jokowi, akan disampaikan secara langsung kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam kunjungannya ke AS hari ini.

"Alhamdulillah KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan sangat kuat untuk dunia, dan pesan yang sangat kuat untuk dunia dan pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden esok hari. Di mana, ini adalah suara dari 57 negara atau sekitar sepertiga suara negara di dunia," tegasnya.

Presiden Joko Widodo tiba di Washington DC, Amerika Serikat, Minggu waktu setempat atau Senin 13 November waktu Indonesia, untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Setelah menempuh kurang lebih 15 jam penerbangan dari Riyadh, Arab Saudi, pesawat Garuda Indonesia (GA-1) yang membawa Jokowi mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC. pada Senin pagi waktu Indonesia, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, 13 November.

Di bawah tangga pesawat, Jokowi disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweigh, Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim, Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan Perkasa Roeslani, dan Atase Pertahanan KBRI Washington DC.Marsma TNI Tjahya Elang Migdiawan.

Selanjutnya, Jokowi dan rombongan kemudian menuju hotel tempatnya menginap dan dijadwalkan memulai agenda kerja pada Senin waktu setempat.

Di Washington DC, Jokowi diagendakan bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih. Jokowi mengatakan pertemuan tersebut merupakan kesempatan baik untuk menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza.