Cegah Tanaman Rusak, Begini 5 Tips Membasmi Ulat Daun

JAKARTA - Ulat merupakan salah satu hama paling merusak tanaman di kebun. Salah satu tanda adanya ulat di kebun bisa dilihat dari dedaunan hijau yang penuh lubang. Ulat dapat menimbulkan banyak kerusakan dalam waktu singkat.

Banyak bahan kimia yang dijual di pasaran dapat digunakan untuk membasmi hama. Namun, sebagian besar pemilik kebun tidak menggunakannya karena dinilai cukup berbahaya. Sebaliknya, mereka menggunakan cara-cara alami berikut untuk membasmi ulat daun.

Ambil dengan Tangan

Menghilangkan ulat dengan tangan adalah cara paling efektif, cepat, dan mudah memberantas ulat. Jika ulat bukan tipe pengganggu, kenakan sarung tangan yang pas dan coba pindahkan lokasinya, karena ulat tidak suka berada terlalu jauh dari tempatnya menetasnya untuk mencari makanan.

Masukkan ke dalam kotak karton dan bawa ke padang rumput atau area pinggir jalan yang banyak tanamannya. Anda bisa mengajak serta anak melakukan aktivitas ini sebab biasanya anak kecil senang mengamati serangga. Jika ulat merupakan hama yang merusak tanaman, masukkan ulat tersebut ke dalam ember berisi air sabun untuk membasminya.

Semprotkan Minyak Neem

Semprotan minyak mimba membunuh serangga hama kecil, seperti ulat dan tungau, membuat binatang ini mati lemas. Dilansir dari The Spruce, Jumat, 27 Oktober, nimba merupakan ekstrak tumbuhan yang terbuat dari minyak biji pohon Neem. Minyak nimba aman dan tidak membahayakan manusia atau hewan peliharaan. Semprotan minyak nimba dapat menyerang ulat dengan menghambat kemampuan serangga untuk menjadi dewasa.

Gunakan Bacillus Thuringiensis

Bacillus thuringiensis (Bt), bakteri yang ditambahkan pada formula semprotan, merupakan salah satu zat yang digunakan dalam mengendalikan ulat. Zat ini beracun bagi beberapa serangga tetapi tidak bagi burung, ikan, atau mamalia. Jika Anda ingin menyemprot ulat menggunakan cara ini, pastikan formulasi yang Anda dapatkan tidak berbahaya bagi lebah.

Hapus Sarang ulat

Dua ulat membuat sarang yaitu cacing jaring dan ulat tenda. Keduanya merusak tanaman dan pohon. Untuk mengurangi kerusakan akibat ulat ini, buanglah sarang tersebut dengan tangan sebelum larvanya diberi makan. Anda juga dapat memangkas pohon untuk menghilangkan sarangnya, membakarnya, atau meninggalkannya untuk predator alami seperti burung dan tawon.

Anda tidak perlu menggunakan bahan kimia berbahaya untuk mengendalikan ulat bulu. Sebab produk tersebut dapat membahayakan penyerbuk, burung, atau satwa liar atau meninggalkan residu beracun di tanah Anda.