Menko PMK: Distrik di Papua Tengah dan Papua Pegunungan Rawan Kelangkaan Bahan Pangan
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut mayoritas distrik di dua provinsi di Papua rawan terjadi kelangkaan pangan.
"Ya hampir semua distrik yang ada di dua provinsi, yaitu Provinsi (Papua) Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah, itu semua punya potensi terjadi kelangkaan bahan pangan," ujar Muhadjir dilansir ANTARA, Selasa, 25 Oktober.
Untuk Provinsi Papua Pegunungan terdiri dari delapan kabupaten dan 252 distrik. Sementara Provinsi Papua Tengah terdiri dari delapan kabupaten dan 130 distrik.
Dari seluruh distrik yang ada di dua provinsi tersebut, kata Muhadjir, hampir 70 persen berpotensi mengalami kelangkaan pangan.
Untuk dua kasus yang terjadi di Kabupaten Puncak dan Kabupaten Yakuhimo, diakibatkan cuaca ekstrem embun salju. Salju tersebut membuat umbi-umbian yang menjadi makanan pokok masyarakat setempat membusuk dan akibatnya gagal panen.
"Kalau sudah musim salju, kemudian turun menjadi embun-embun salju itu yang membuat berbagai macam makanan pokok mereka berupa umbi-umbian dan sayur itu busuk," kata Muhadjir.
Untuk mengantisipasi kelangkaan pangan jangka menengah, pemerintah akan membangun lumbung-lumbung pangan di distrik yang menjadi prioritas penanganan.
Baca juga:
- Tim Gabungan Polri Analisa dan Evaluasi Hasil Penyidikan Kasus Dugaan Pimpinan KPK Peras SYL
- Wapres: Serangan Israel Bukan Tindakan Bela Diri tapi Genosida
- Puan Soal Kabar Jokowi Minta Presiden 3 Periode: Setahu Saya Enggak Pernah Beliau Minta Perpanjangan
- PDIP Punya Strategi Raup Suara, tak Khawatir Head to Head Ganjar-Gibran di Jateng
Khusus untuk distrik yang telah memiliki landasan udara akan dibangun gudang pangan yang besar. Dengan demikian, apabila terjadi kelangkaan di suatu wilayah atau distrik bisa secepatnya dikirim.
"Nanti untuk distrik-distrik yang tidak (ada bandara) kita bangun yang kecil sehingga supply bahan pangan kalo dalam keadaan mendesak seperti ini dilakukan secara cepat," kata dia.