Begini Cara Era Media Sejahtera Tingkatkan Kinerja Perseroan

JAKARTA - PT Era Media Sejahtera Tbk atau DOOH, yakni perusahaan penyedia berbagai jasa periklanan dan konsultasi manajemen bisnis berkolaborasi dengan sejumlah advertising agency dan pemilik media untuk meningkatkan kinerja perseroan.

Adapun sejumlah advertising agency dan pemilik media tersebut, di antaranya Dentsu, WPP Group, AMP Group, Artek Group, Stickearn, Mediate, Revata Makmur Promosindo, Moving Walls, Megapro, Geoinfo, Gebyar, Swara Gangsing, Sepur Berkah, OMD–PHD, serta Publicom.

"Melalui sinergi dan keahlian yang beragam antar agensi ini dapat menghasilkan kampanye yang sangat efektif. Dalam industri pemasaran yang terus berubah dan berinovasi, menjalin kolaborasi berkelanjutan menjadi semakin penting," kata Direktur Utama DOOH Vicktor Aritonang dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 23 Oktober.

Vicktor menyebut, dengan mengoptimalkan kekuatan kreatif dan jaringan distribusi, kolaborasi ini tidak hanya berdampak besar pada kesuksesan kampanye iklan, tetapi juga dalam pengoptimalan belanja iklan.

"Sehingga, membantu profitabilitas klien, perseroan, stakeholder dan para pemangku kepentingan lainnya," pungkasnya.

Sekadar informasi, DOOH telah memulai usahanya sejak 2021 silam dengan menjalankan kegiatan usaha sebagai perusahaan agensi.

Perusahaan ini terus berkembang, hingga pada 2022 tercatat sebagai media owner dengan portofolio aset media yang tersebar di berbagai lokasi yang berada di wilayah pulau Jawa.

DOOH sendiri memiliki layanan kegiatan usaha periklanan yang mengkombinasikan media iklan Out Of Home (OOH) dan Digital Out Of Home (DOOH) dalam ekosistem transportasi, warung, area publik, area ritel, digital advertising, dan juga konsultasi manajemen bisnis untuk membantu pengoptimalan belanja iklan.

Selain itu, perusahaan ini juga memiliki keunggulan dalam memberikan layanan periklanan, yaitu garansi 100 persen untuk Return on Ad Spend (ROAS). Artinya, SSPACE dapat memberikan layanan iklan hingga konversi penjualan produk dengan nilai produk yang terkonversi sebanding dengan nilai iklan.

Perseroan sendiri telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten DOOH pada 8 Mei 2023.