Pemkot Tangerang Minta Bantuan KLHK Taklukkan Si Jago Merah Lalap TPA Rawa Kucing
TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meminta bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam penanganan kebakaran TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang.
“Api masih berada di dalam-dalam tumpukan. Jadi, kami minta bantuan dari kementerian dan diterjunkan tim pasukan Manggala Agni yang biasa melakukan penanganan kebakaran di hutan atau lahan gambut,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dalam keteranganya, Minggu, 22 Oktober.
Arief menyebut bila Kementerian Lingkungan Hidup, bersama dengan jajaran tengah melakulan survei ke lokasi untuk menentukan titik krusial yang harus mendapatkan penanganan.
"Tadi tim ke pintu dua, dan sedang melakukan survei dari pintu dua ke pintu tiga. Semoga sore sudah bisa dilakukan tindakan untuk bisa mempercepat proses pemadaman, karena kasihan warga serta pengguna jalan, asap pekat masih terjadi," ucapnya.
Baca juga:
Sebelumya diberitakan, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyebutkan akan mengerahkan helikopter waterbombing membawa 4 ton liter air dalam penanganan kebakaran TPA Rawa Kucing.
Kebakaran di TPA Rawa Kucing terjadi pada Jumat, 20 Oktober. Namun hingga kini api masih belum padam. “Volume air 4.000 liter/dropping. Sekitar 4 ton per sekali bombing,” kata Abdul dalam pesan singkat, Minggu, 22 Oktober.
Abdul berharap dengan cara water bombing, si jago merah yang melalap TPA Rawa Kucing bisa ditaklukkan. “Kita harapkan dengan dukungan helikopter WB (water bombing) ini api bisa padam,” imbuhnya.
Dia mengatakan untuk pengerahan helikopter water bombing pihaknya hingga saat ini masih berkoodinasi dengan AirNav. Namun, ia memastikan penanganan menggunkan water bombing akan dilakukan hari ini.
“Kita masih berkoordinasi dengan AirNav utk ijin dan lain-lain. Semoga secepatnya bisa operasi. Kita upayakan hari ini atau maks besok,” pungkasnya.