Pembangunan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami Dimulai Juli 2024, Nilai Investasi Capai Rp21,26 Triliun
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memulai pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami pada 2024 mendatang.
Pembangunan jalan tol ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan di wilayah DKI Jakarta.
Hal ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami.
Perjanjian Penjaminan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ditandatangani oleh Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) M Wahid Sutopo selaku penyedia penjaminan pemerintah dan Direktur Utama PT Jakarta Metro Ekspressway Omar Dani Hassan selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)
Sedangkan, Perjanjian Regres ditandatangani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo.
Nantinya, Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami sepanjang 21,6 kilometer (km) akan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp21,26 triliun dan masa konsensi 45 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Jalan tol ini akan dibangun dengan struktur full elevated di atas JORR eksisting dengan jumlah lajur 2x2 selebar 3,5 meter (m).
"Jadwal konstruksinya selama 33 bulan dimulai sejak Juli 2024 hingga Maret 2027 dengan jadwal pengoperasian pada April 2027," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir dalam keterangan resminya, Selasa, 17 Oktober.
Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo menyebut, bahwa PT PII selaku Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memberikan penjaminan yang mencakup risiko keterlambatan pengadaan tanah, risiko keterlambatan penyesuaian tarif, risiko politik temporer dan risiko politik permanen.
Baca juga:
Penjaminan ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian dan kenyamanan bagi investor dalam berinvestasi pada proyek jalan tol tersebut.
"Skema KPBU pada proyek jalan tol ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur jalan yang saat ini sangat dibutuhkan sehingga akan meningkatkan dampak positif yang dirasakan masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Metro Ekspressway Omar Dani Hassan mengatakan, proyek JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tol yang cukup besar di Jakarta saat ini.
"Di dalam menjalankan investasi di bidang infrastruktur, pengelolaan aspek environmental, social, and governance (ESG) berperan penting hampir di seluruh proses, baik di masa pembangunan sampai dengan pengoperasiannya yang bertujuan untuk membangun konektivitas masa depan," ungkapnya.