Menteri Basuki: Semua Masyarakat Perlu Terlibat Ubah Kota di Indonesia Jadi Lebih Baik

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, semua unsur masyarakat perlu terlibat untuk melakukan aksi nyata mengubah kota-kota di Indonesia menjadi lebih baik.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Basuki dalam fun walk dan parade bersih-bersih memperingati Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) 2023.

"Mudah-mudahan dengan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2023 hari ini dapat menginspirasi kami untuk membangun kota yang lebih baik ke depan. Hari ini, kami jalan santai sambil bersih-bersih untuk mengajak masyarakat melakukan aksi nyata membuat kota menjadi lebih baik," kata Basuki kepada wartawan, Senin, 16 Oktober.

Basuki mengatakan, semua cita-cita yang tertuang dalam pameran bertajuk “Suatu Hari yang Baik 2045” harus dimulai dari saat ini juga dengan upaya yang dapat dimulai setiap orang, seperti menanam pohon yang pasti dapat mengubah kota jadi lebih baik.

"Kami harus sadar, kami harus berubah, 2045 bukan waktu yang lama, kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi. Harus dimulai sekarang oleh anak muda yang menentukan bagaimana masa depan," ujarnya.

Untuk membuat kota yang lebih baik, kata dia, juga diperlukan sentuhan unsur estetika agar dapat memberikan nuansa yang lebih baik.

"Maka dari itu, saat ini kami bangun jembatan dan bangunan lainnya melibatkan arsitek agar tidak hanya beton, tapi ada unsur estetikanya," tuturnya.

Sekadar informasi, mengacu pada New Urban Agenda (NUA) yang didasari oleh Sustainable Development Goals (SDG’s), pembangunan permukiman dan perkotaan dalam satu konteks kewilayahan dapat menggunakan pendekatan berbasis manusia, responsif gender, dan usia.

Selain itu, setiap pemangku kepentingan juga punya kepentingan dalam pengimplementasian NUA, sehingga perlu adanya kolaborasi, dan tidak hanya pemerintah saja yang melaksanakannya, tetapi dilakukan bersama-sama.

Adapun penerapan NUA di lingkup Kementerian PUPR sendiri sudah mencakup pemenuhan berbagai kebutuhan dasar, seperti air bersih, sanitasi, dan hunian yang layak.