Ibu Ceburkan Bayi 4 Bulan ke Ember Isi Air di Jaksel Ternyata Istri Anggota TNI

JAKARTA – L, inisial seorang wanita di Pesanggrahan Jakarta Selatan yang tega menceburkan bayinya berusia 4 bulan ke dalam ember isi air, diketahui sebagai istri dari anggota TNI. Kabar itu dibenarkan IN, tetangga L.

“Iya TNI, dinas di Cijantung. Ini suami yang kedua, dulunya yang pertama TNI juga, cuma cerai,” kata IN saat ditemui di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Untuk memperkuat pernyataan tersebut, VOI mencoba bertanya kepada warga lain yang juga tetangga L. Dan hasilnya sama, L adalah istri dari seorang anggota TNI. Dijelaskan juga bahwa L kadang tinggal di asrama Cijantung, Jakarta Timur.

“Kan suaminya ABRI (TNI) ya, sebetulnya tinggal di asrama, cuma karena anaknya tiga, jadi kadang dia dua hari di sini, dua hari di sana. Gitu,” ucapnya.

Ia menyebut bila aksi yang dilakukan L diduga tidak diketahui oleh suaminya. Tak heran jika suaminya diam saja dengan perilaku istrinya, seolah tidak ada apa-apa.

“Mungkin enggak tahu. Kalau tahu mah (pasti marah). Mana ada sih bapak yang rela anaknya digituin,” ucapnya.

Disebutkan saat ini L berada di Cijantung, dibawa oleh suaminya untuk tinggal di asrama.

Sebuah video memperlihatkan seorang ibu menceburkan bayinya ke dalam sebuah ember besar di dalam kamar mandi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 41 detik itu, terlihat sang bayi diceburkan, dia menangis sementara ibunya atau pelaku tertawa-tawa.

Menurut informasi yang diterima VOI, aksi keji ibu terhadap anaknya itu terjadi di sebuah rumah di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Menurut sumber, aksi itu dilakukan pada Jumat, 13 Oktober.

Dalam video terlihat, bayi itu terus menangis kencang sambil menggerakan anggota tubuhnya. Tapi sungguh kejam, sang ibu justru tertawa dan tidak menolongnya.

Hingga akhirnya bayi itu ditenggelamkan ke dalam ember yang besar sampai tidak mengeluarkan suara.

Sumber VOI menduga bila wanita atau pelaku depresi, sehingga dia tega melakukan perbuatan itu terhadap bayinya.

“Ibunya di duga depresi,” kata Pratiwi saat dikonfirmasi, Minggu, 15 Oktober.