Tol di Sumatera yang Dihentikan dari PSN, Beberapa Provinsi Batal Terhubung

YOGYAKARTA - Pemerintah Indonesia menghentikan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) karena belum adanya pendanaan dan pengerjaan belum dimulai. Beberapa proyek tol di Sumatera dicoret dari PSN sehingga rencana menghubungkan beberapa daerah pun tidak jadi terlaksana. 

"Itu seluruhnya dikeluarkan dari PSN karena proyeknya antara off taker dan finansialnya belum closing," kata Menko Airlangga Hartarto pada awal Oktober lalu. 

Ada sebanyak empat ruas jalan tol di Sumatera yang didepak dari PSN. Lantas mana saja pembangunan jalan tol yang akhirnya tidak dilanjutkan tersebut?

Daftar Tol di Sumatera yang Dihentikan dari PSN

Sejumlah proyek tol Trans Sumatera yang dihentikan dari daftar PSN, yaitu ruas Tol Rantau Prapat-Kisaran, Tol Langsa-Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe-Sigli, dan Tol Dumai-Sigambal-Rantau Prapat. 

Akibat pencoretan beberapa proyek jalan tol tersebut, beberapa provinsi di Pulau Sumatera batal terhubung melalui jalan tol.

Jalan Tol Langsa-Lhokseumawe

Ruas Tol Langsa-Lhokseumawe merupakan bagian dari Jalan Tol Medan-Banda Aceh. Lantaran pengerjaan jalan tol ini dihentikan, maka rencana jalan tol yang menyambungkan Medan menuju Banda Aceh pun batal terealisasi.

Jalan Tol Lhokseumawe-Sigli

Ruas Tol Lhokseumawe-Sigli juga termasuk dalam bagian dari Jalan Tol Medan-Banda Aceh. Pembangunan jalan tol ini juga bertujuan menjadi penghubung Medan ke Banda Aceh, namun akhirnya dibatalkan. 

Jalan Tol Dumai-Sigambal-Rantau Prapat 

Ruas Tol Dumai-Sigambal-Rantau Prapat memiliki panjang total 175 km. Pembangunan jalan tol ini untuk menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dengan Riau. Ruas tol dari Dumai menuju Rantau Prapat ini merupakan ruas utama Tol Trans Sumatera yang menghubungkan dua provinsi, yang pada akhirnya tidak jadi terlaksana. 

Proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang Sukses Diselesaikan

Meski ada beberapa proyek jalan tol yang dikeluarkan dari PSN, namun ada satu ruas tol yang berhasil dirampungkan. Pada 6 September 2023 lalu, Hedy Rahadian Direktur Jenderal Bina Marga mengungkapkan tol yang berhasil dibangun adalah jalan tol yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Lampung. 

Ruas jalan tol dari Sumsel ke Lampung tersebut telah tuntas dikerjakan 100% dan menjadi satu-satunya jalan tol yang berhasil terhubung. Saat ini ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) sudah membentang sepanjang 882 km. Meski belum tersambung sepenuhnya, namun adanya jalan tol di Pulau Sumatera tersebut mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. 

Hendy Rahadian juga menyampaikan akan ada 5 ruas jalan tol yang selesai dibangun pada tahun 2023 ini. Daftar proyek jalan tol yang dimaksud, yaitu Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Parapat seksi 1 Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Indrapura seksi 4 Serbelawan-Pematang Sianta.

Kemudian proyek tol lainnya, yaitu ruas Tol Indrapura-Kisaran seksi 1 Indrapura-Lima Puluh, seksi 2 Lima Puluh-Kisaran, dan ruas Tol binjai-Langsa seksi 2 Stabat Tanjungpura. 

Selanjutnya ada proyek ruas Tol Pekanbaru-Padang seksi 5 Bangkinang-Pangkalan dan ruas Tol Sigli-Banda Aceh seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum.

Demikianlah ulasan mengenai daftar tol di Sumatera dicoret dari PSN karena off taker dan finansialnya belum closing. Proyek Jalan Tol Trans Sumatera sudah dikerjakan sejak tahun 2015. Meski pembangunan ini awalnya ada beberapa penolakan, namun kehadiran tol telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.