Tambah 6.000 Orang, Penduduk Penajam Kaltim Kini Berjumlah 190.000 Jiwa
KALTIM - Jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bertambah 6.000 orang sepanjang 2023. Jumlahnya penduduk PPU kini mencapai 190.000 jiwa dibanding tahun 2022 sekitar 184.000 jiwa.
"Selama periode Januari-September 2023 tercatat pertambahan penduduk sekitar 6.000 orang," jelas Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) PPU, Mawar di Penajam, Kaltim, Rabu 11 Oktober, disitat Antara.
Pertumbuhan penduduk yang tercatat tersebut, lanjut dia, sebagian besar disumbang oleh para pendatang yang pindah menjadi warga Kabupaten Penajam Paser Utara.
Berdasarkan data yang diperolehnya, lanjut dia, lebih banyak pembuat kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) daripada laporan kelahiran di PPU. Hal itu menunjukkan pertambahan penduduk karena migrasi dari daerah lain.
Namun, Dinas Dukcapil PPU tidak bisa memastikan, apakah pertumbuhan penduduk itu dampak dari pembangunan Kota Nusantara yang merupakan IKN di Kecamatan Sepaku.
Pertambahan penduduk Kabupaten PPU dari perpindahan warga luar daerah menjadi penduduk di daerah itu belum nampak signifikan dilihat dari pencatatan penduduk yang migrasi.
Sampai saat ini warga luar daerah yang pindah datang tercatat mengurus kepindahan kependudukan ke Kabupaten Penajam Paser Utara rata-rata 10 kepala keluarga.
"Petugas mencatat dalam satu hari berkisar 10 kepala keluarga mengurus kepindahan dari luar daerah," ujarnya.
Baca juga:
Rata-rata warga pendatang yang pindah menjadi penduduk Kabupaten PPU didominasi untuk mencari kerja dan pindah tempat kerja atau pindah tugas maupun ikut keluarga yang sudah lama menetap di daerah setempat.
"Kendati tidak signifikan, tetapi penduduk terus bertambah selain dari faktor kelahiran," tuturnya.
Kemungkinan sejak Kecamatan Sepaku ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara baru Indonesia, bisa menjadi "magnet" warga pendatang dari berbagai daerah masuk Kabupaten PPU.