Pertamina International Shipping Tambah 2 Armada Kapal Pengangkut Gas

JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) menggandeng mitra internasional untuk ekspansi di pasar global.

PIS menandatangani perjanjian dengan BGN International untuk sejumlah potensi kerja sama mulai dari kepemilikan bersama kapal Very Large Gas Carrier (VLGC), pengangkutan kargo LPG, penyewaan kapal, dan lainnya dengan potensi durasi kerja sama jangka panjang.

CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, kerja sama ini sekaligus akan menambah armada PIS untuk pengangkutan elpiji, berupa 2 unit VLGC yang rencananya akan mulai beroperasi di kuartal pertama 2024 untuk dikelola bersama oleh kedua perusahaan.

"Saat ini kapal tengah dalam tahap penyelesaian proses konstruksi di galangan kapal Hyundai, Korea Selatan," ujarnya dalam keterangan kepada media, Rabu 4 Oktober.

Ia menjelaskan jika penambahan armada kapal VLGC ini ke depan akan memperkuat posisi PIS yang saat ini memiliki 97 kapal milik, di sektor industri maritim regional.

Lebih lanjut Yoki menjelaskan jika BGN International yang bermarkas di Dubai dan telah beroperasi di 23 negara, dikenal sebagai perusahaan trading LPG terbesar dunia dan pemasok utama LPG ke Indonesia. BGN juga tengah menambah aset maritimnya, dengan armada kapal LPG yang terus bertumbuh.

“Kolaborasi untuk bisnis VLGC dan juga pengangkutan kargo LPG dengan BGN merupakan salah satu wujud semangat PIS untuk ekspansi bisnis di komoditas LPG untuk memperkuat ketahanan energi, sekaligus untuk meningkatkan porsi non captive market PIS,” pungkas Yoki.