150 RT di Jakarta Terdampak Banjir
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat ada 150 RT dari 42 RW yang terdampak banjir di Jakarta. Banjir terjadi akibat hujan yang mengguyur sejak Minggu, 7 Februari sore hingga Senin, 8 Februari pagi.
"Banjir tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Persentase RT terdampak ini sebesar 0,492 persen dari total RT di Jakarta sebanyak 30.470 RT," kata Plt Kepala BPBD DKI Sabdo Kurnianto dalam keterangannya, Senin, 8 Februari.
Banjir di wilayah Jakarta Selatan meliputi 4 Kecamatan dan 7 Kelurahan, 17 RW dan 38 RT dengan ketinggian 40 hingga 190 sentimeter. Jumlah pengungsi sebanyak 30 KK dengan total 304 jiwa.
Untuk di Jakarta Timur, banjir meliputi 25 RW dan 112 RT dengan ketinggian 40 hingga 275 Sentimeter. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa.
Sabdo menuturkan, banjir yang terjadi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan disebabkan karena Kali Sunter dan Kali Ciliwung yang meluap akibat tingginya curah hujan di hulu.
Baca juga:
Dampaknya, rumah warga yang tinggal di sekitar kali tersebut terdampak banjir dan terpaksa mengungsi. Sebanyak 14 lokasi pengungsian telah digunakan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Pengerahan petugas sudah dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU Kelurahan agar air cepat surut. Sedangkan, untuk hujan lokal di daerah Jakarta, dampak genangannya sudah surut," tutur Sabdo.
BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah mendistribusikan sejumlah bantuan, yaitu ban dalam/pelampung, matras, selimut, masker kain, air mineral, dan kebutuhan anak.