50 Ribu Liter Air Bersih Diberikan untuk Warga Terdampak Kekeringan di Jeneponto
JAKARTA - Palang Merah Jeneponto (PMI) Kabupaten Jeneponto telah mendistribusikan 50 ribu liter air bersih kepada warga di empat kecamatan Jeneponto.
"Puluhan ribu liter air bersih tersebut telah didistribusikan sejak 28 Agustus 2023 hingga sepanjang September 2023," kata Ketua PMI Kabupaten Jeneponto, Islam Iskandar, Minggu 1 Oktober.
Dia mengatakan, pihak PMI Jeneponto membantu warga yang terdampak kekeringan yang diantaranya berada di Kecamatan Bangkala, Kelara, Bontoramba dan Tamalatea.
Menurut dia, warga penerima manfaat yaitu sebanyak 5.000 kepala keluarga untuk 50 ribu liter air bersih. Bantuan tersebut diberikan menggunakan truk tangki air bersih milik PMI Pusat.
“Sedikitnya lima orang relawan PMI yang diturunkan setiap melakukan pendistribusian air bersih pada masyarakat,” katanya.
Baca juga:
- Dampak Kemarau Panjang, BBMKG Denpasar Imbau Masyarakat Waspada Karhutla
- 51 Desa di Kabupaten Bandung Alami Kekeringan, BPBD Kirim 1,3 Juta Liter Air untuk Kebutuhan Warga
- Sekuriti SMAN 6 Kebayoran Baru Diduga Tewas karena APAR Kedaluwarsa, Polisi Ungkap Kronologisnya
- Siswa Kelas 6 SDN 06 Pesanggrahan yang Jatuh dari Lantai 4 Gedung Disebut Korban Perundungan
Adapun beberapa wilayah yang pernah dijangkau PMI Jeneponto diantaranya Desa Bontosungu, Desa Turatea, Desa Je’netallasa, Kelurahan Tolo Utara, Kelurahan Tolo, Desa Samataring, Desa Maero, Desa Baraya dan Kelurahan Bontoramba dan lain sebagainya.
Setiap armada tangki air itu berkapasitas 5.000 liter dan siap mendistribusikan ke berbagai wilayah yang memerlukan. Berkaitan dengan hal tersebut, diminta para relawan, Ketua Ranting PMI Kecamatan se-Kabupaten Jeneponto untuk dapat menginformasikan, bila terdapat sumur warga yang mengalami kekeringan dan membutuhkan air bersih.
"Dalam satu hari, PMI sanggup mendistribusikan satu hingga tiga wilayah untuk suplai air bersih," katanya.