Mitsubishi Xpander Milik Presenter Caren Delano Dibawa Kabur Sopir Pribadi
JAKARTA - Seorang presenter bernama Caren Delano menjadi korban penggelapan mobil yang dilakukan oleh sopirnya sendiri berinisial FE di sebuah apartemen residence, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 September.
Korban mengalami kerugian sekitar Rp300 juta akibat mobil Mitsubishi Xpander warna hitam miliknya dibawa kabur oleh pelaku. Dia pun melaporkan kasus penggelapan yang menimpa dirinya ke Mapolsek Metro Setiabudi pada Kamis, 28 September.
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terlapor FE. Dari keterangan pelapor, dirinya mengenali pelaku yang tak lain adalah sopir pribadinya sendiri.
Kejadian penggelapan itu terjadi ketika korban pada Rabu pagi, 28 September, meminta diantar ke studio Trans TV untuk syuting. Setelah selesai syuting, korban masih diantar oleh pelaku FE ke kawasan SCBD untuk berkegiatan fitnes.
Setelah itu, korban kembali ke apartemen. Sementara FE memberikan foto ke asisten korban terkait untuk posisi mobil di parkir.
Setelah itu FE pamit untuk mencuci mobil tapi asisten korban melarang karena korban akan ada syuting pada pukul 16.30 WIB di sebuah stasiun TV swasta.
Baca juga:
"Selang beberapa lama kemudian, supir korban mengabarkan kalau dirinya izin balik ke kosannya karena (alasan) pintu kamarnya di dobrak oleh orang yang berantem," kata Kompol Arif kepada wartawan, Kamis, 28 September.
Namun karena korban pukul 16.30 WIB ada syuting di salah satu stasiun Tv swasta nasional, korban berusaha mengontak pelaku FE kembali. Korban mengontak FE melalui pesan WhatsApp. Namun korban tidak mendapatkan jawaban dari pelaku.
Karena tidak ada itikad baik dari pelaku, korban terpaksa menempuh jalur hukum dengan membuat laporan polisi di Polsek Metro Setiabudi dengan nomor: LP/B/650/IX/2023/SPKT/Sek. Budi / Res. Jaksel /PMJ.
"Sampai sekarang tidak ada jawaban tiap kali di WA oleh korban. Atas kejalan tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp300 juta," ujarnya.