Apa Saja Tes CPNS 2023? Simak Jenis Soal dan Kisi-kisinya Sebelum Ujian
YOGYAKARTA - Diadakannya seleksi CPNS 2023 menjadi kabar baik bagi para pencari kerja. Pendaftaran CPNS telah dibuka pada sejak 20 September sampai 8 Oktober tahun ini. Banyak orang menyiapkan diri mati-matian untuk menghadapi tes dalam seleksinya dengan hasil memuaskan. Lantas apa saja tes CPNS, jenis-jenis soal, dan nilai passing gradenya?
Aparatur sipil negara (ASN) menjadi salah satu profesi yang diminati oleh masyarakat Indonesia, sehingga wajar jika banyak orang berlomba-lomba mengikuti pendaftaran CPNS 2023. Apabila berhasil lolos dalam seleksi administrasi, peserta akan berlanjut menjalani tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Peserta yang dinyatakan lulus SKD akan melakukan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Tidak sedikit peserta gagal dalam tes SKD dan SKB karena tidak mempersiapkan diri dan persaingannya yang ketat. Supaya bisa berhasil dalam tahap ini, peserta harus memahami apa saja tes CPNS 2023 dan mempelajari materi-materi soalnya.
Apa Saja Tes CPNS 2023?
Terdapat tiga tahapan dalam seleksi CPNS, mulai dari seleksi administrasi, kemudian tes SKD, dan terakhir tes SKB. Setelah lolos dalam seleksi administrasi, perjuangan peserta CPNS masihlah panjang karena harus menjalani dua tes dengan nilai yang bak untuk bisa dinyatakan lulus atau diterima.
Tes SKD dalam seleksi CPNS 2023 terdiri dari tiga kategori soal atau materi, berdasarkan Permen PAN-RB No. 27 tahun 2021. Peserta diminta mengerjakan tiga jenis soal, yaitu tes intelegensi umum (TIU), tes wawasan kebangsaan (TWK), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Setelah lolos dalam tes SKD, peserta harus mempersiapkan diri untuk mengikuti tes SKB. Pada tahap ini, peserta akan diuji sesuai dengan kompetensi bidang yang dimiliki atau pada formasi yang dilamar sesuai kebutuhan jabatan.
Jenis-Jenis Tes SKD CPNS
Berikut ini rincian kisi-kisi atau materi dalam soal tes SKD yang wajib dipahami oleh peserta CPNS:
Tes Intelegensia Umum (TIU)
TIU merupakan tes yang bertujuan untuk mengetahui penguasaan dalam pengetahuan dan kemampuan meliputi aspek, kemampuan verbal, numerik, dan figural. TIU terdiri dari 35 soal, dengan jawaban benar dihitung 5 poin dan jawaban salah dihitung 0 poin. Berikut ini kisi-kisi dalam soal tes TIU:
Kemampuan Verbal
- Analogi: untuk mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu.
- Silogisme: bertujuan untuk mengukur kemampuan individu dalam menarik kesimpulan dari dua pernyataan.
- Analitis: untuk mengukur kemampuan individu dalam menganalisis informasi yang diberikan, serta menarik kesimpulan.
- Kemampuan Numerik
- Berhitung: untuk mengukur kemampuan hitung sederhana.
- Deret angka: untuk mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
- Perbandingan kuantitatif: untuk mengukur kemampuan individu dalam menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
- Soal cerita: untuk mengukur kemampuan individu dalam melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
- Kemampuan Figural
- Analogi: untuk mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu.
- Ketidaksamaan: untuk mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.
- Serial: untuk mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK merupakan tes yang bertujuan untuk soal untuk menilai kemampuan atau wawasan seputar kebangsaan. Tes ini terdiri dari 30 soal, dengan jawaban benar dihitung 5 poin dan jawaban salah dihitung 0 poin. Berikut ini kisi-kisi materi dalam soal TIU:
- Nasionalisme: untuk menilai kemampuan dalam mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama, dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
- Integritas: untuk menilai kemampuan dalam menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
- Bela negara: untuk menilai kemampuan dalam berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
- Pilar negara: untuk menilai kemampuan dalam membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
TKP bertujuan untuk menilai kepribadian peserta kaitannya dengan menghadapi berbagai tantangan atau memposisikan diri di lingkungan kerja dan masyarakat. Tes ini terdiri dari 45 soal, dengan jawaban benar dihitung 5 poin dan jawaban salah dihitung 0 poin. Berikut ini kisi-kisi materi dalam soal TKP:
- Pelayanan publik: untuk menilai kemampuan dalam menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif, agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
- Jejaring kerja: untuk menilai kemampuan dalam membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
- Sosial budaya: untuk menilai kemampuan dalam beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
- Teknologi informasi dan komunikasi: untuk menilai kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
- Profesionalisme: untuk menilai kemampuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.
- Anti radikalisme: untuk menilai pemahaman individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
Jenis Tes SKB CPNS
SKB merupakan tes yang bertujuan untuk menguji kompetensi bidang yang dimiliki oleh peserta, untuk melihat kesesuaian dengan formasi atau kebutuhan jabatan. Soal-soal dalam tes SKB berisi pertanyaan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan pelamar sesuai bidangnya. Setiap instansi memiliki jumlah dan jenis tes SKB yang berbeda-beda.
Ada instansi yang memberlakukan tes SKB hanya dalam metode CAT. Namun ada pula instansi yang menerapkan bentuk-bentuk tes SKB lain, seperti:
- Psikotest;
- Tes potensi akademik;
- Tes kemampuan bahasa asing;
- Tes kesehatan jiwa;
- Tes kesegaran jasmani/tes kesamaptaan;
- Tes praktek kerja;
- Uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi;
- Wawancara; dan/atau
- Tes lain sesuai persyaratan Jabatan.
Baca juga:
- Klasemen Sementara Asian Games 2023: Raih 6 Medali, Kontingen Indonesia Ungguli Thailand Sebagai Rival Kawasan ASEAN
- Menteri Investasi Bahlil Sebut TikTok Izinnya untuk Media Sosial, Bukan Jualan
- Jadi Ketua TPN, Arsjad Rasjid Pastikan Ganjar Lanjutkan Program Jokowi
- Bintang My Lovely Boxer, Lee Sang Yeob Akan Menikah Maret 2024
Demikianlah ulasan mengenai apa saja jenis tes CPNS 2023 yang harus diikuti oleh peserta. Setelah lolos dalam tahap seleksi administrasi, peserta harus menyiapkan diri untuk mengikuti tes SKD. Kemudian jika lolos tahap ini, peserta akan berlanjut menjalani tes SKB.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.