Apa Saja Indikator Negara Maju? 5 Hal Ini Bisa Dijadikan Sebagai Tolak Ukur

YOGYAKARTA – Status negara maju diberikan kepada negara-negara yang sudah makmur dalam bidang ekonomi dan sosial. Suatu negara digolongkan sebagai negara maju bila tingkat kesejahteraan masyarakatnya tergolong tinggi. Umumnya, negara maju memiliki gross domestic products (GDP) atau gross national products (GNP) yang tinggi. Lantas, apa saja indikator negara maju? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Indikator Negara Maju

Sebagai informasi, pengetahuan soal indikator negara maju bisa digunakan untuk mengidentifikasi suatu negara termasuk negara maju atau negara berkembang.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut indikator yang bisa dijadikan acuan untuk mengidentifikasi negara maju:

  1. Jumlah penduduk miskin sedikit

Jumlah penduduk miskin di suatu negara dapat menjadi indikasi bahwa negara tersebut masuk dalam kategori negara maju atau berkembang.

Bila jumlah penduduk miskinnya sedikit, maka negara tersebut bisa dikategorikan sebagai negara maju. Hal ini berhubungan dengan aspek kesejahteraan pada suatu negara maju.

Sebaliknya, jika jumlah penduduk miskin banyak, maka daya beli masyarakat akan menurun. Dengan demikian, untuk mendapatkan bahan pokok, kesehatan, pendidikan akan sulit juga.

  1. Pendapatan perkapita tinggi

Selain jumlah penduduk miskinnya sedikit, indikator negara maju yang kedua adalah pendapatan perkapita penduduk di negara tersebut besar.

Bila pendapatan perkapitanya tinggi, maka daya beli masyarakat akan tinggi pula. Kendati demikian, perlu diingat bahwa pendapatan per kapita bukan satu-satunya indikator yang menentukan status kemajuan suatu negara.

Tingkat kesejahteraan penduduk juga tergantung pada faktor lain seperti stabilitas sosial, penyediaan layanan kesehatan yang memadai, hingga tingkat pendidikan yang baik.

  1. Angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah

Indikator negara maju yang berikutnya adalah memiliki angka kematian bayi dan ibu melahirkan yang rendah.

Kematian bayi umumnya disebabkan oleh gizi yang tidak terpenuhi dengan baik, akses kesehatan yang kurang memadai, dan obat-obatan yang tidak lengkap.

Kembali lagi, ini merupakan dampak dari rendahnya pendapatan suatu penduduk di negara tersebut.

Sementara pada negara maju, penduduknya punya cukup uang untuk membeli obat, mendapat makanan yang bergizi, dan mengakses layanan kesehatan yang baik. Situasi ini membuat angka kematian bayi dan ibu melahirkan di negara maju menjadi rendah.

  1. Tingkat pengangguran rendah

Angka penangguran di negara maju umumnya sangat rendah. Hal ini disebabkan pemerintah negara maju dapat menyediakan lapangan kerja untuk sebagian penduduknya. Di sisi lain, negara maju juga memiliki laju pertumbuhan penduduk yang rendah.

Sedangkan di negara berkembang, umumnya tingkat pertumbuhan penduduknya tinggi dan lapangan pekerjaannya sedikit. Tingginya angka pengangguran merupakan akibat dari kualitas pendidikan yang rendah pada suatu negara.

  1. Angka melek huruf tinggi

Angka melek huruf adalah proporsi penduduk usia 15 tahun ke atas yang mempunyai kemampuan membaca daan menulis huruf latin dan huruf lainnya, tanpa harus mengerti apa yang di baca atau ditulisnya terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas.

Di negara maju, angka melek hurufnya sangat tinggi karena sebagian besar penduduknya mendapatkan akses pendidikan yang baik.

Demikian informasi tentang indikator negara maju. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.