Tim Polda Aceh Jinakkan Mortir Roket Aktif Peninggalan Belanda
BANDA ACEH - Tim Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh telah menjinakkan bom pesawat jenis mortir seberat 30 kilogram di Gampong Pangwa Kuta Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, tepatnya di perbukitan galian C.
“Kegiatan penjinakan bom besar itu dilakukan dua kali dalam operasi berbahaya untuk mengatasi mortir roket pesawat peninggalan masa Belanda,” kata Kabag Ops Polres Pidie Jaya Kompol Muhammad, di Pidie Jaya dilansir ANTARA, Senin, 25 September.
Sebelumnya, bom peninggalan Belanda tersebut ditemukan oleh seorang warga di kebun milik Saudara Syukri, pada hari Sabtu (23/09) di Gampong Mulieng, Kecamatan Meureudu saat melakukan penggalian penanaman sawit.
Setelah ditemukan warga, kepolisian setempat akhirnya mengevakuasi mortir itu ke tempat yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk, untuk kemudian diledakkan hari ini.
Muhammad mengatakan, tim memilih untuk melakukan disposisi dengan hati-hati, mengeluarkan isinya secara aman dengan melakukan peledakan dua kali yang direncanakan dengan cermat.
“Peledakan pertama berlangsung pada pukul 10.21 WIB, diikuti oleh peledakan kedua pada sekitar pukul 10.56 WIB,” ujarnya.
Bom tersebut memiliki berat 30 kilogram, panjang 1,05 meter, diameter 30 centimeter dan radius ledakan hingga 1,5 kilometer.
Baca juga:
"Tim Gegana telah menunjukkan dedikasi dan keahlian luar biasa dalam menjalankan tugas ini dengan aman," katanya.
Operasi tersebut bukan hanya menyelamatkan warga dari bahaya mortir roket berat yang berpotensi merusak, tetapi juga mengukuhkan komitmen Polda Aceh dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, apabila menemukan benda-benda yang mencurigakan segera melaporkan kepada pihak yang berwajib,” ujar dia.