Briptu Agung yang Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB Papua Alami Luka Tembak di Punggung, Tercatat Anggota Brimob Polda Sulut

NABIRE - Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengungkapkan, Briptu Agung gugur saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Yapimakot, Distrik Serabakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Almarhum Briptu Agung merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Utara. Ia mengalami luka tembak di bagian bahu tembus hingga ke belakang.

Bayu menyebutkan, kontak tembak terjadi saat personel Satgas Damai Cartenz melakukan patroli di wilayah itu.

"Almarhum Briptu Agung yang tergabung dalam satgas tindak itu gugur akibat luka yang dideritanya," kata AKBP Bayu Suseno saat dikonfirmasi ANTARA, Senin, 18 September. 

Berdasarkan laporan yang diterima dari personel di lapangan, pengejaran terhadap kelompok masih dilakukan.

"Belum dapat dipastikan itu kelompok mana karena masih didalami," kata Bayu.

Sebelumnya terjadi kontak tembak anggota TNI/Polri di kali (sungai kecil) Brasa, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Lima anggota KKB tewas.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, setelah melakukan olah TKP kemudian bersama anggota TNI mengevakuasi kelima jenazah ke RSUD Dekai. Barang bukti yang diamankan diantaranya dua magazen, empat butir peluru dan barang pribadi korban.

“Semua barang bukti sudah diamankan di Polres Yahukimo guna kepentingan penyelidikan,” jelas Benny dalam keterangan persnya di Jayapura, Antara, Jumat, 15 September.