Kunci Carlos Sainz Jr Akhiri Dahaga Ferrari dan Hentikan Dominasi Red Bull Racing

JAKARTA - Dahaga Ferrari akan kemenangan di Formula 1 (F1) akhirnya tertuntaskan. Carlos Sainz Jr mempersembahkan kemenangan pertama Ferrari sejak Juli 2022.

Sainz memenangi balapan F1 Grand Prix (GP) Singapura, Minggu, 17 September, kemarin. Terakhir, kemenangan Ferrari di F1 dipersembahkan Charles Leclerc yang memenangi balapan GP Austria musim lalu.

Sainz memimpin dari start sampai finis untuk memenangi balapan di Sirkuit Marina Bay. Kemenangan ini sekaligus untuk mengakhiri rentetan kemenangan Red Bull.

Lando Norris berada di posisi kedua dengan McLarennya, sedangkan Lewis Hamilton menduduki posisi ketiga.

Sementara sang pemuncak klasemen Max Verstappen finis di posisi kelima ketika Red Bull. Ini pertama kalinya tim yang berbasis di Austria itu gagal menjadi juara di musim ini, demikian dikutip dari AFP via Antara.

Sainz mengendalikan kecepatan pada balapan malam hari itu dengan brilian. Mengawali balapan dari pole position, performa Sainz dan strategi jitu Ferrari membawa mereka membuyarkan ambisi Red Bull Racing memenangi seluruh seri di musim ini.

"Strategi yang saya lakukan adalah memberi Lando sedikit dorongan DRS, yang membantu kami untuk tetap berada di belakang. Strategi ini yang selalu Anda ingat di trek seperti di Singapura," jelas Sainz, seperti dikutip dari Motorsport.

"Masalahnya, tentu saja hal ini mudah untuk dipikirkan dan mudah untuk diingat. Tapi jauh lebih sulit untuk mengeksekusinya, karena hal itu membuat Anda berada di bawah tekanan ekstra dan ada risikonya," lanjutnya.

Sementara itu, meski gagal finis di podium, Verstappen tetap memimpin klasemen. Bahkan, pebalap asal Belanda itu sudah semakin dekat dengan gelar juara dunia F1 2023.