OKX Berharap Kesepakatan Sponsorship dengan McLaren dan Manchester City Terus Berlanjut

JAKARTA - OKX, pertukaran kripto terkemuka, berencana menjaga kesepakatan sponsorshipnya dengan tim Formula 1 McLaren dan juara Liga Champions Eropa, Manchester City, selama satu dekade.

Dalam wawancara dengan The Block, Kepala Pemasaran Global OKX, Haider Rafique, mengungkapkan bahwa mereka memiliki kontrak lima tahun dengan McLaren dan berharap untuk memperpanjangnya menjadi sepuluh tahun.

Perusahaan kripto ini baru-baru ini meluncurkan desain baru untuk mobil balap McLaren dengan logo OKX yang mencolok menjelang Grand Prix Singapura. Desain ini akan digunakan pada mobil F1 McLaren MCL60 pada beberapa Grand Prix termasuk Singapura dan Jepang tahun 2023. Desain tersebut juga akan tersedia dalam bentuk kaos edisi terbatas dan hadiah untuk peserta konferensi web3 token 2049 di Singapura.

Kesepakatan sponsorship ini merupakan komitmen besar dari OKX, dengan anggaran iklan tahunan mereka mencapai $25 juta (Rp384 miliar) hingga $50 juta (Rp768 miliar). Rafique mengungkapkan bahwa angka ini bervariasi dan bahwa mereka mengalokasikan tambahan $6 juta (Rp76 miliar) hingga $7 juta (Rp107 miliar) untuk kesepakatan dengan McLaren tahun ini.

CEO McLaren Racing, Zak Brown, menyambut baik kemitraan ini dan menggambarkannya sebagai bentuk dukungan yang kuat bagi tim McLaren.

"Kemitraan kami dengan OKX semakin kuat, dan sangat luar biasa untuk merayakannya dengan corak yang luar biasa ini. Stealth Mode mengubah warna mobil balap kami, membawa sesuatu yang menarik dan berbeda untuk dua balapan hebat di Singapura dan Jepang. [...] OKX adalah pendukung setia perjalanan McLaren, dan pada gilirannya kami bangga dapat mewujudkan kemitraan kami di lintasan balap melalui platform global Formula 1," ujar Zak Brown, CEO McLaren Racing.

Meskipun kesepakatan sponsorship antara perusahaan kripto dan tim olahraga seringkali dihadapkan pada tantangan regulasi dan masalah penganggaran, OKX bertekad untuk menjaga kemitraan ini tetap kuat.