Ribuan Ikan Mati di Pantai Ternate, Polisi Terjun Bawa Sampel Air ke Lab
MALUT - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara menerjunkan personelnya untuk menyelidiki kasus ribuan ekor ikan mati yang ditemukan terdampar di pesisir Pantai Sasa, Kota Ternate.
"Penyebab matinya ikan-ikan ini belum diketahui, namun diduga limbah menjadi penyebab hewan-hewan tersebut mati," kata Direktur Reskrimsus Polda Malut Komisaris Besar Polisi Afriadi Lesmana ketika dikonfirmasi Ternate, Senin 11 September, disitat Antara.
Dia mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi untuk mengambil sampel air dan ikan yang mati guna dibawa ke laboratorium.
Ribuan ikan ditemukan mati di lokasi yang terletak di belakang Pasar Syariah Sasa, Minggu 10 September. Tak jauh dari lokasi itu terdapat pabrik pengolahan tahu dan galangan kapal.
Penyebab pasti matinya ikan-ikan itu belum diketahui, namun diduga karena limbah yang mencemari perairan Pantai Sasa.
Baca juga:
- Kepastian Cak Imin Didukung PKS Tunggu Majelis Syuro, Mardani: Sesudah Itu Gaspol
- Sempat Dijebloskan Penjara, Nikita Mirzani Bakal Tanyakan Langsung Alasannya ke Dito Mahendra
- Jokowi Titip Pesan ke Menpora Dito Segera Kembangkan Industri Kreatif Olahraga
- Tinjau RS Terapung di Perairan Labuan Bajo, Menkes Harapkan Program Rumah Sakit Kapal Kontinu
Ismail, seorang warga setempat, mengatakan dalam sebulan terakhir sering ditemukan ikan mati di tempat tersebut, namun temuan pada Minggu 10 September jumlahnya paling banyak.
"Tadi warga inisiatif bersihkan sampah di pantai, lalu dapat ikan mati dengan jumlah yang sangat banyak," katanya.
Menurutnya, anak-anak kecil yang bermain di pantai kerap membawa pulang ikan-ikan mati itu, namun tidak diketahui apakah ikan itu dikonsumsi atau tidak.