Namanya Disodorkan Kader PBB Jadi Cawapres Prabowo, Yusril: Dipilih Atau Tidak, Alhamdulillah
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan tak akan memaksa jadi calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Keputusan sepenuhnya berada di tangan Menteri Pertahanan tersebut.
Hal ini disampaikan Yusril saat pidato pada acara Konsolidasi Zona III Pemenangan Pileg PBB dan Pemenangan Prabowo Subianto sebagai capres di Hotel Pangeran, Kota Padang, Sabtu, 9 September.
”Oleh para kader PBB, saya disarankan jadi cawapres,” kata Yusril dalam pidatonya.
“Kalau iya (terpilih jadi cawapres, red) alhamdulillah. Kalau tidak, alhamdulillah juga,” sambungnya.
Yusril memastikan partainya akan berjalan lurus dengan Prabowo. Apalagi, partai besutannya itu sudah memberi dukungan sejak awal bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hanya saja, PKB justru berpindah setelah Koalisi Indonesia Maju diisi oleh banyak partai baru, seperti Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Golkar dan Partai Gelora.
”Tapi Pak Prabowo, bisik-bisik mengatakan kalau PKB nanti akan masuk lagi,” ujarnya.
Yusril juga menegaskan PBB adalah teman koalisi yang setia. Bahkan, partai ini siap memberi sanksi bagi kader yang punya pilihan berbeda.
”PBB tegas menyatakan telah mengambil keputusan mendukung Pak Prabowo dan jangan ada satu pun yang berbeda pendapat dengan keputusan DPP PBB. Saya sudah tegaskan, kalau ada yang mbalelo, beri peringatan keras dan pecat. Kami tidak ingin PBB terpecah belah. Kami tetap satu barisan, satu komando, satu tujuan,” tegas mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu.
Dukungan ini diberikan karena Prabowo dinilai mampu mengangkat harkat dan martabat Indonesia tak tertinggal bangsa lain. Selain itu, pengalaman Prabowo di dunia militer juga menjadi nilai plus.
Baca juga:
Sementara itu, Prabowo berterima kasih PBB telah mendukungnya. Dia memastikan siap memberikan segalanya sebagai kewajibannya sebagai patriot.
“Ini dorongan banyak patriot, karena itu ada dalam hati saya, sehingga saya merasa besar hati dengan dorongan dan kepercayaan yang tokoh-tokoh besar ini mengajak saudara-saudara memberi kepercayaan kepada saya sebagai Presiden 2024,” katanya dalam kesempatan yang sama.
Mantan Danjen Kopassus ini juga terkesan dengan dukungan masyarakat Sumatera Barat pada kunjungannya yang sudah ketiga kali tersebut. Prabowo kemudian sempat bicara soal pengalamannya bekerja bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri.
Kata dia, seluruh dukungan yang diberikan bakal diterimanya untuk melanjutkan kesuksesan pemerintah saat ini. “Dengan tim yang hebat, kita bisa lakukan lompatan besar,” tegas Prabowo.
“Dari landasan yang solid yang sudah dibangun Presiden Joko Widodo, kita mampu melompat lebih hebat lagi, karena keyakinan itulah, saya merasa besar hati, dari dukungan yang saya terima di mana-mana, termasuk penegasan dukungan dari PBB,” pungkasnya.