Ratusan Orang Mencari Bass Höfner 1961 Milik Paul McCartney yang Hilang 24 Tahun Silam
JAKARTA - Ratusan orang melakukan pencarian global untuk membantu menemukan bass Höfner milik Paul McCartney yang hilang 24 tahun silam.
Proyek Lost Bass sedang menggali informasi tentang keberadaan “bass paling penting dalam sejarah” – bass pertama yang dibeli bintang The Beatles pada tahun 1961 seharga 30 poundsterling di Hamburg, Jerman.
Bass tersebut hilang pada Januari 1969 ketika The Beatles berada di London untuk merekam sesi Get Back/Let It Be.
Menurut The Lost Bass Project, Höfner 500/1 Violin Bass yang hilang itu dapat didengar dalam lagu Love Me Do, She Loves You, dan Twist and Shout.
Yang memimpin pencarian ini adalah Nick Wass dari Höfner, yang bermitra dengan tim suami-istri Scott dan Naomi Jones, yang merupakan jurnalis dan produser TV.
Baca juga:
- LMKN Masih Harus Kerja Keras Edukasi 14 Sektor Layanan Publik untuk Bayar Royalti Musik dengan Benar
- Andmesh Bicara Regenerasi Solois Pria Indonesia Timur di Kancah Musik Nasional
- Piyu Komentari Polemik Ipay dan Ian Kasela Soal Lagu Cinderella
- Harry Sabar Berharap Industri Musik Indonesia Bisa Contoh Korea Selatan dan Jepang
Wass mengatakan kepada BBC bahwa McCartney bertanya kepadanya tentang gitar itu dalam percakapan baru-baru ini, yang memulai pencarian untuk menemukannya.
“Tidak jelas disimpan di mana, mungkin siapa yang ada di sana,” ujarnya. “Bagi kebanyakan orang, mereka akan mengingatnya… bass inilah yang menciptakan The Beatles.”
Scott pertama kali tertarik dengan keberadaan bass tersebut setelah menonton McCartney di Glastonbury tahun lalu.