Penjelasan Ferry Irawan Soal Remisi yang Membuatnya Bebas Lebih Awal
JAKARTA - Ferry Irawan harus ditahan akibat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada 16 Januari lalu. Melalui persidangan di Pengadilan Negeri Kediri, ia divonis bersalah dan harus menjalani hukuman penjara 1 tahun.
Namun begitu, Ferry Irawan sudah bebas pada 17 Agustus kemarin, lima bulan lebih cepat dari masa hukuman yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Kediri. Diketahui bahwa pria 46 tahun itu mendapat remisi Hari Kemerdekaan.
Ferry Irawan mengatakan bahwa remisi Hari Kemerdekaan diterimanya pada 17 Agustus siang, dan ia langsung dibebaskan di hari itu juga.
“Kemarin itu (17 Agustus) saya pagi-pagi upacara, saya ditunjuk sebagai perwakilan penerima remisi,” ungkap Ferry Irawan kepada awak media di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat, 18 Agustus.
“Setelah upacara, saya aktivitas seperti biasa, dan siangnya diberi tahu kalau remisi saya disetujui,” sambungnya.
Ferry Irawan merasa waktu tujuh bulan di tahanan sebagai masa yang memberinya banyak pelajaran hidup. Ia mendapat banyak hal yang disebutnya sebagai berkat Tuhan.
“Masya Allah saya diberikan keberkahan, kenikmatan, di tempat yang mungkin untuk sebagian masyarakat melihatnya sebelah mata, tapi Alhamdulillah, di situ lah banyak sekali keberkatan yang Allah berikan,” tuturnya.
Ketika ingin ditanya lebih lanjut soal remisi yang diterimanya, Ferry Irawan tidak menjawab. Pengacara Sunan Kalijaga yang juga hadir justru meminta awak media menyudahi pertanyaan dan membiarkan Ferry Irawan dan keluarga pulang ke rumah.
“Teman-teman, mohon maaf sekali, mami capek, Mas Ferry juga mungkin mau (kumpul) sama keluarga dulu,” kata Sunan Kalijaga.
Di lain sisi pada kesempatan berbeda, Jeffry Simatupang selaku kuasa hukum Ferry Irawan juga tidak menjelaskan soal remisi yang diterima kliennya. Ia hanya berharap Ferry bisa mulai menata hidupnya kembali usai kasus yang dihadapi.
“Intinya doakan saja yang terbaik. Dan Pak Ferry sudah mempertanggungjawabkan semuanya di depan persidangan. Saat ini Pak Ferry sebagai orang yang merdeka,” ujar Jeffry Simatupang.
“Dan perlu digaris bawahi, Pak Ferry akan lebih fokus untuk menata diri dan kariernya. Sekali lagi mohon doanya, semoga yang terbaik yang diberikan Tuhan. Mengenai kasus yang telah dihadapi Pak Ferry, Pak Ferry sudah mengubur masa-masa sukar tersebut dan tidak mau lagi fokus dengan hal-hal tersebut,” tandasnya.