Evakuasi Sarang Lebah Sebesar Galon Air Mineral, Damkar Bekasi Sempat Minta Izin PLN Padamkan Lampu

BEKASI - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,  mengevakuasi sarang lebah jenis vespa affinis berukuran sebesar galon air mineral yang menempel pada tiang listrik PLN di Kampung Pohamahan Bulak RT 01/18 Desa Setiamulya, Kecamatan Tarumajaya.

Kepala Disdamkar Kabupaten Bekasi Hasan Basri mengatakan, evakuasi sarang lebah dilakukan tim penyelamat usai mendapatkan laporan dari warga setempat.

"Tim Rescue yang mendengar laporan tersebut segera meluncur ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi sarang tawon tersebut," katanya di Cikarang, dikutip dari Antara, Jumat, 18 Agustus.

Dia mengatakan, proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 90 menit terhitung sejak tiba di lokasi, koordinasi pemadaman listrik dengan PLN ULP Babelan, hingga pemindahan sarang dimaksud.

"Jadi kami tidak langsung mengevakuasi, koordinasi dulu dengan PLN, meminta izin pemadaman sementara selama 15 menit. Kalau proses evakuasi cuma butuh waktu 10 menit. Estimasi proses sekitar satu setengah jam, tim datang pada Kamis petang pukul 18.22 WIB dan selesai pukul 19.50 WIB," katanya.

Dirinya mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila menemukan sarang tawon vespa serta memasang tanda bahaya agar tidak memakan korban.

"Termasuk binatang lain yang mengganggu warga hingga bencana musibah kebakaran," katanya.

Kepala Dusun III Desa Setiamulya Muhabar mengatakan keberadaan sarang lebah itu meresahkan warga karena jarak yang relatif dekat dengan permukiman penduduk.

Dia menjelaskan semula sarang lebah yang berada di ketinggian kurang lebih 14 meter tersebut berukuran kecil namun terus membesar hingga berukuran sebesar galon air mineral.

Pihaknya kemudian melaporkan keberadaan sarang tawon vespa tersebut kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi. Sarang tawon ini pun lalu dimusnahkan dengan cara dibakar setelah sebelumnya dilakukan koordinasi dengan PLN untuk pemadaman listrik.

"Saat dilakukan pemusnahan, sempat dilakukan pemadaman listrik selama kurang lebih 15 menit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan kebetulan saat proses eksekusi petugas damkar juga didampingi petugas PLN," katanya.

Warga mengapresiasi respon cepat dari petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi dalam menindaklanjuti aduan warga. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada petugas damkar dan juga kepada petugas PLN Babelan atas respon cepat menindaklanjuti aduan kami," kata dia.