Cari Penyebab Kebakaran di Pelabuhan Jongor, Kapolda Jateng Masih Menunggu Puslabfor dan Inavis
TEGAL - Sebanyak 15 orang saksi sudah dimintai keterangan dalam kasus kebakaran kapal nelayan yang terjadi di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Jongor, Kota Tegal.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Achmad Lutfi menyampaikan hal tersebut sesaat usai meninjau lokasi kebakaran kapal nelayan di PPP Tegalsari, Kota Tegal, Kamis malam, 17 Agustus.
Kapolda mengatakan, dari hasil evaluasi masih menunggu satu kapal yang masih terbakar. Labfor dan Inavis dari Polda Jateng akan segera menyelesaikan tugasnya. Dengan harapan jika kebakaran sudah selesai atau api sudah padam.
"Labfor dan Inavis Kepolisian kita sudah bekerja sama. Maka tindakan kepolisian akan kita ambil secepatnya," kata Kapolda.
Baca juga:
- Gegara Puntung Rokok, Hotel di Panglima Polim Jaksel Terbakar, Tiga Orang Tewas
- Usai Cabut Konten, YouTuber Berbadan Besar Itu Lanjut Bikin Laporan di Polres Jaksel
- Ditemukan Mayat Laki-laki Bersimbah Darah Dekat Kementerian Pertanian Pasar Minggu, Korban Pembunuhan?
- 52 Kapal Terbakar, Nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Jongor Tegal Belum Bisa Bekerja
Artinya, sambung Kapolda, Kepolisian akan mengutamakan pemulihan sesudah kebakaran. Mendata terkait ABK dan pemilik kapalnya.
"Kita dari Kepolisian sifatnya hanya mendorong dan menjadi fasilitator setelah bencana," jelasnya.
Terkait indikasi awal kebakaran masih dalam penyelidikan. Memang ada informasi terkait listrik dan sebagainya.
"Nanti setelah penyelidikan selesai akan kita sampaikan. Apa yang menjadi indikasi terjadinya kebakaran," pungkasnya..