NFA-BNPP Gelar Gerakan Pangan Murah di Perbatasan Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nugini

JAKARTA - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat di 12 wilayah Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Salah satunya di perbatasan Malaysia.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menjelaskan gerakan Pangan Murah bagi masyarakat ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP di PKSN Ranai, Natuna, Kepri.

“NFA bersama Perum Bulog, ID FOOD, dan Dinas Pangan setempat menyambut baik serta mendukung perayaan 17 Agustus yang akan diselenggarakan oleh BNPP di wilayah pos perbatasan Indonesia dengan Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nugini,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 15 Agustus.

GPM di 12 lokasi PLBN yang tersebar di 6 provinsi dimaksud yakni Kepulauan Riau (PKSN Ranai Kab. Natuna), Kalimantan Barat (Aruk Kab. Sambas, Badau Kab. Kapuas Hulu, dan Jagoi Babang Kab. Bengkayang), Kalimantan Utara (Sei Nyamuk Kab. Nunukan).

Lalu, Nusa Tenggara Timur (Wini Kab. Timor Tengah Utara, Napan Kab. Timor Tengah Utara, Motaain Kab. Belu, dan Motamasin Kab. Malaka), Papua (Skouw Kota Jayapura), dan Papua Selatan (Yetetkun Kab. Boven Digoel, Sota Kab. Merauke). Sementara untuk PBLN Entikong Kab. Sanggau, Kalimantan Barat, GPM akan diadakan pada 17 September 2023.

Adapun komoditas yang disediakan dalam GPM tersebut terdiri dari Beras SPHP (Beras Bulog), Beras Premium, Minya Goreng, Gula Konsumsi, Bawang Merah, Bawang Putih, Telur Ayam Ras, Tepung Terigu, produk UMKM, serta bahan pangan lainnya dengan harga variatif di bawah harga pasar.

Contoh di PBLN Sei Nyamuk Sebatik Kab. Nunukan, Kalimantan Utara, disiapkan aneka sembako antara lain Beras SPHP seharga Rp 9.000 per kg, Minyakita seharga Rp 14.000 per liter, Gula Konsumsi seharga Rp 12.500 per kg, tepung terigu seharga Rp 12.000 per kg, Beras Premium seharga Rp 12.900 per kg, bawang merah seharga Rp 27.000 per kg, dan bawang putih seharga Rp 29.000 per kg.

“Khusus enam lokasi PLBN yaitu Ranai, Jagoi Babang, Badau, Sei Nyamuk, Yetetkun, dan Skouw akan disiapkan pula sejumlah paket Bantuan Sembako untuk merangkul saudara-saudara kita yang membutuhkan di sekitar wilayah perbatasan,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Arief berharap pewujudan Merdeka Pangan dapat diperkuat melalui sinergi dan kolaborasi antara Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pusat, dan Pemerintah Daerah sebagai salah satu upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat serta percepatan pembangunan kawasan perbatasan negara yang merupakan beranda terdepan NKRI.

“Harapannya semangat Merdeka Pangan ini juga bisa digaungkan hingga ke wilayah terdepan NKRI, dalam hal ini masyarakat di sekitar perbatasan. Semoga kita semua bisa menikmati perayaan Hari Kemerdekaan RI dengan penuh sukacita,” tutupnya.