Lansia 72 Tahun Pelaku Pencabulan Bocah SD di Cipinang Sudah 2 Kali Beraksi dengan Korban Berbeda
JAKARTA - Aksi pencabulan yang dilakukan seorang kakek berinisial U (72) terhadap korban dilakukan saat AA (7) usai pulang sekolah dan masih mengenakan pakaian seragam SD berwarna merah putih.
Menurut keterangan kepolisian, kakek U mencabuli korban dengan berbagai macam cara. Dan disebutkan bahwa pelaku sudah melakukannya sebanyak 2 kali dengan korban yang berbeda.
Wakapolres Jakarta Timur AKBP Fanani mengatakan, seandainya ada korban lain dari pelaku yang sama, diharapkan untuk segera melapor.
"Tersangka sudah dua kali melakukan pencabulan. Korban lainnya diharapkan berani speak up (bicara-red) dan membuat laporan kepolisian," kata AKBP Fanani kepada wartawan, Senin, 14 Agustus.
Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas menambahkan, agar para orang tua lebih waspada saat menitipkan anak mereka di keluarga sendiri maupun di tetangga dan lainnya.
"Harus diawasi anak pergi kemana. Kita tidak bicara lagi disparitas umur, di semua usia ada potensi untuk melakukan. Jadi harus waspada. Terungkapnya kasus ini karena viral dari rekaman CCTV," katanya.
AKBP Dhimas berharap agar keberadaan CCTV lebih diperbanyak dari pihak sekolah dan Pemda.
"Pemda kita harapkan perbanyak pemasangan CCTV di titik-titik krusial yang tidak terpantau, tidak dilalui orang banyak," ujarnya.
Baca juga:
- Tiang listrik di Ciputat Roboh Ditabrak Truk, Sebabkan Kabel Udara Menjuntai ke Jalan Ganggu Pengguna Jalan
- Kasus Penganiayaan dan Perampasan Motor di Sunter Diawali Rasa Cemburu Pelaku Terhadap Korban
- Dua WNA Kabur Tinggalkan Mobil Ertiga Usai Tabrak Ojol hingga Terkapar di Jalan
- Penumpang Transjakarta Mendadak Tewas di Halte Cempaka Mas
Pemasangan CCTV juga harus diikuti oleh sejumlah tingkatan mulai dari Kecamatan hingga di lingkungan RT/RW setempat.
"Harus dipasang CCTV dimana anak-anak sering berinteraksi seperti di taman-taman dan RPTRA. Paling tidak dari Kecamatan, Kelurahan, bahkan sampai tingkat RT RW harus dipasang CCTV jadi disitu ada orang yang diawasi. Karena polisi tidak di setiap tempat ada, itu salah satu pencegahannya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang kakek berinisial U (72) pelaku pencabulan terhadap siswi SD hanya bisa pasrah saat berurusan dengan anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Kakek asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu tega mencabuli anak perempuan dibawah umur berinisial AA (7) karena hasratnya tengah memuncak.
Tersangka melakukan aksi bejatnya di Jalan Cipinang Muara 3, RT 11 / 06, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat kemarin, 11 Agustus.
Aksi pencabulan itu terungkap setelah rekaman CCTV kejadian viral di media sosial. Kemudian rekaman CCTV itu diselidiki oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur.