Momen Canggung di Gerbang Stasiun LRT, Jokowi Buka Palang Tap Kartu Yuni Shara, Ari Lasso Kebingungan
JAKARTA - Kegiatan Presiden Jokowi mengajak artis dan influencer menjajal armada Light Rail Transit atau LRT Jabodebek pada Kamis 10 Agustus 2023, menyisakan momen menarik.
Momen itu terlihat ketika Jokowi bersama rombongan artis dan influencer hendak memasuki gerbang tap kartu LRT guna menaiki armada angkutan umum tersebut
Sedianya kosumen yang ingin menggunakan LRT berdiri di sisi kiri gerbang tap agar palang pintu yang berada di sebelah kiri juga ikut terbuka.
Alih-alih berada di sisi kiri di gerbang tap kartu LRT, Jokowi yang diapit Ari Lasso dan Yuni Shara justru berdiri di sisi kanan.
Momen itu menjadi canggung lantaran Jokowi otomatis membuka palang pintu Yuni Shara, sementara Ari Lasso membuka pintu Jokowi. Sedangkan palang pintu di depan Ari Lasso tidak terbuka.
Mantan penyanyi Dewa 19 itu sempat kebingungan kemudian berhasil membuka palang pintu di depannya.
Momen menarik ini ramai diperbincangkan di Twitter. Salah satunya dimulai dari video yang diunggah oleh akun Twitter @pakepeci.
Adapun kegiatan Presiden Jokowi bersama Yuni Shara, Ari Lasso, Ayu Dewi, Prisia Nasution, Chelsea Islan, Nirina Zubir, Desta Club80's, Cak Lontong dan Kirana Larasati tersebut berlangsung pada Kamis 10 Agustus 2023 pagi.
Mereka menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya, Bekasi hingga Stasiun Dukuh Atas, Jakarta.
LRT tersebut direncanakan mulai beroperasi pada akhir Agustus 2023. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 67 Tahun 2023, besaran biaya LRT Jabodebek ditetapkan sebesar Rp5.000 untuk 1 km pertama. Untuk selanjutnya, pemakai LRT dikenakan tarif Rp700 setiap km berikutnya.
Baca juga:
- Jokowi Tunjuk Mahfud MD dan Muhadjir Effendy Jadi Ketua Gugus Tugas TPPO
- Ditolak Jansen Demokrat, Yenny Wahid: Belum Apa-apa Menolak, Kalau Bosmu Butuh Dukungan Saya Emoh!
- KLHK Sebut Angin Muson Timur Bikin Pencemaran Udara Jakarta Makin Buruk
- Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia Diproses Polda Metro, Sandiaga Pantau Dampaknya ke Pariwisata