IHSG Anjlok Lagi ke 5.800-an
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup jeblok ke zona merah pada penutupan perdagangan Jumat 21 Februari. IHSG kembali ke level 5.800-an, ditutup melemah 1,01 persen atau 60,23 poin ke level 5.882,26.
Sore ini, ada 108 saham menguat, namun 306 saham melemah, dan 144 saham stagnan. Volume perdagangan pun tercatat hanya sebanyak 5,84 miliar lembar saham dan ditransaksikan sebilai Rp5,80 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, penyebaran COVID-19 secara agresif sepertinya masih memberikan dampak sistemik bagi market.
"Di sisi lain, para pelaku pasar mengamati bahwa terjadinya misunderstood instruction pada pasal 170 RUU Cipta Kerja yang merupakan salah satu bagian terpenting dalam Omnibus Law," ujar Nafan kepada VOI.
Pada penutupan perdagangan, saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers, di antaranya PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) yang menguat 34,33 persen menjadi Rp90, PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) yang menguat 10,00 persen menjadi Rp154, dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang menguat 8,65 persen menjadi Rp113.
Adapun yang berada dalam jajaran top losers, di antaranya PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) yang melemah 11,86 persen menjadi Rp156, PT Repower Asia Indonesia Tbk yang melemah 5,36 persen menjadi Rp106, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang melemah 4,92 persen menjadi Rp1.160.