Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Pelajar SMP dengan Komika Jambi
JAMBI - Tim penyidik Subdit V Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi menghentikan penyelidikan kasus perkara dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pelajar SMP kepada komedian Jambi Debby Ceper.
Perlu diketahui, komedian Debby Ceper beberapa waktu lalu dilaporkan oleh Syarifah Fadiyah Alkaf ke Polda Jambi karena menuliskan komentar bernada melecehkan siswi yang sedang memperjuangkan nasib neneknya, Hapsah dengan perusahaan asing di Jambi.
"Iya benar, penyelidikannya dihentikan," kata Kasubdit V Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi AKBP Andi Purwanto dikutip ANTARA, Rabu, 9 Agustus.
Kepolisian menghentikan penyelidikan karena belum cukup bukti dan belum bisa naik ke tahap penyidikan.
Berdasarkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Penyidikan Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi ada beberapa poin di dalam surat tersebut.
Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jambi sebelumnya menerima laporan pengaduan pada Senin 29 Mei 2023 tentang dugaan terjadinya peristiwa penghinaan dan pencemaran nama baik di sosial media Instagram @infoanakjambi yang dilakukan oleh akun Instagram @debiceper23.
Baca juga:
- Komnas Minta Polri Terapkan UU TPKS dalam Kasus Foto Telanjang Finalis Miss Universe Indonesia
- Keluarga Sultan Korban Kecelakaan Kabel Laporkan Bali Tower ke Polda Metro
- TNI Dalami Peran 13 Prajurit yang Ikut Mayor Dedi Geruduk Polrestabes Medan
- Bareskrim Lengkapi Keterangan Saksi terkait TPPU Panji Gumilang
Penyelidik Ditreskrimsus Polda Jambi telah melakukan tahapan- tahapan penyelidikan terhadap perkara tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan gelar perkara yang telah dilakukan terhadap laporan pengaduan yang dilaporkan belum memenuhi unsur Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (3) Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.
Untuk memberikan kepastian hukum terhadap perkara tersebut penyelidik Ditreskrimsus Polda Jambi menghentikan penyelidikannya.
Namun apabila di kemudian hari terdapat bukti baru, maka penyelidikan dapat dibuka kembali.