Tiga Proyek Tol Masih dalam Tahap Lelang, Nilai Investasi Capai Rp34 Triliun
YOGYAKARTA - Pelelangan pengusahaan jalan tol masih dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Badang Pengatur Jalan Tol (BPJT). Pihak BPJT menyebutkan ada lima proyek jalan tol yang dilelang, namun sudah ada dua yang terselesaikan. Lantas mana saja tiga proyek tol yang masih dalam tahap lelang?
Dari dua proyek jalan tol yang proses lelangnya sudah selesai, salah satunya sudah dalam tahap penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada Selasa (1/8) lalu. Proyek tol tersebut yakni Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang membentang sepanjang 39,20 kilometer.
Untuk satu proyek tol lainnya yang hasil pemenangan PPJT sudah keluar pada 12 Juli lalu yakni Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami yang panjangnya 21,5 kilometer. Pemenang lelang proyek tol ini ialah konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Acset Indonusa Tbk. Namun proyek tol ini belum sampai pada proses penandatanganan PPJT.
Saat ini tersisa tiga proyek masih dalam tahap lelang. Mana saja proyek tol yang masih dilelang oleh BPJT tersebut?
Tiga Proyek Tol yang Masih Tahap Lelang
Pemerintah melalui BPJT masih membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang ingin mengambil tawaran lelang tiga proyek jalan tol, berikut ini:
- Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung (sepanjang 31,12 kilometer): nilai lelang Rp 8,95 triliun
- Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat (sepanjang 61,5 kilometer): nilai lelang Rp 15,37 triliun
- Jalan Tol Kediri-Tulungagung (sepanjang 44,51 kilometer): nilai lelang nilai Rp 10,25 triliun
6 Proyek Jalan Tol Bakal Dilelang di 2024
Kementerian PUPR mengungkapkan ada sebanyak 6 proyek jalan tol yang bakal memasuki tahap lelang pada tahun 2024 mendatang. Pelelangan sejumlah proyek tol tersebut memiliki nilai investasi mencapai Rp50 triliun.
"Sektor jalan dan jembatan penyiapan ada 6 proyek dengan perkiraan investasi Rp49,47 triliun," ucap Herry Trisaputra Zuna dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR di Jakarta, pada bulan Juli lalu.
Keenam daftar proyek jalan tol yang bakal dilelang tersebut yaitu:
Jalan Tol Malang - Kepanjen
Proyek Jalan Tol Malang - Kepanjeng ditargetkan prakualifikasi bakal rampung pada kuartal 1/2025. Jalan tol sepanjang 29,78 km ini memiliki nilai investasi sebesar Rp10,40 triliun.
Jalan Tol Lingkar Selatan Bandung
Proyek jalan Tol Lingkar Selatan Bandung memiliki nilai investasi dengan total Rp20,24 triliun. Jalan tol ini memiliki panjang 46,2 km.
Jalan Tol Kohod (Pakuhaji) - Lebakwangi (Neglasari)
Jalan Tol Kohod - Lebakwangi ini terbentang sepanjang 46,2 km. Proyek jalan tol ini memiliki nilai investasi sejumlah Rp5,45 triliun.
Jalan Tol Pluit - Cengkareng
Jalan Tol Pluit - Cengkareng memiliki panjang 12 km. Nilai investasi untuk proyek jalan tol ini yakni sebesar Rp8,42 triliun.
Jalan Tol Sadang Extension
Jalan Tol Sadang Extension membentang sepanjang 21,15 km yang menghubungkan 4 ruas tol Japek II Selatan dengan tol Cipularang, Cipali, dan Akses Patimban. Pembangunan jalan tol ini memiliki nilai investasi mencapai Rp5,32 triliun.
Jalan Tol Caringin - Puncak - Cianjur
Jalan tol Caringin - Puncak - Cianjur memiliki ruas sepanjang 50,09 km. Namun nilai investasi untuk pembangunan jalan tol ini masih dalam tahap perhitungan. Untuk perkiraan sementara, Triono Junoasmono Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga mengatakan nilai investasinya bisa mencapai Rp25 triliun.
Demikianlah ulasan mengenai tiga proyek tol yang masih dalam tahap lelang. Pemerintah masih mencari pihak atau tender yang ingin mengambil lelang tiga proyek tol tersebut. Diharapkan upaya ini dapat melancarkan dan mempercepat target pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.