Ukraina Klaim Rebut Kembali Wilayah Dekat Bakhmut dari Rusia

JAKARTA  - Ukraina mengklaim pasukannya telah merebut kembali wilayah seluas empat kilometer persegi yang menuju Bakhmut, di daerah timur Donetsk.

“Dalam satu minggu, wilayah ke arah Bakhmut seluas empat kilometer persegi telah dibebaskan. Secara total, selama serangan ke arah itu, area yang dibebaskan seluas 35 kilometer persegi," ujar Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar dalam pernyataan dikutip ANTARA dari Anadolu, Senin, 24 Juli.

Maliar mengatakan pasukan Ukraina melakukan serangan yang berhasil di sisi selatan di Bakhmut selama seminggu terakhir, dan mereka terus bergerak maju di wilayah itu secara bertahap tetapi meyakinkan.

Dia mengklaim pertempuran utama terjadi di luar permukiman Klishchiivka, Andriivka, dan Kurdimivka.

“Musuh terus memfokuskan upaya utamanya ke arah Kupiansk, Lyman, Bakhmut, Avdiivka, dan Marinka---pertempuran sengit berlanjut,” kata Maliar.

Dia menyebut Rusia secara aktif melakukan serangan ke arah Kupiansk dengan maksud untuk mendorong unit pasukan Ukraina melampaui garis penghalang Sungai Oskil.

Maliar mengklaim Rusia juga memusatkan upayanya untuk mengusir pasukan Ukraina di kawasan hutan dekat Desa Serebrianka ke arah Lyman, selain melakukan serangan yang tidak berhasil di timur permukiman Torske.

Di garis depan selatan, Maliar mengatakan pasukan Ukraina melanjutkan serangan ke arah Melitopol dan Berdiansk di wilayah Zaporizhzhia.

“Selama seminggu, sebagai akibat dari tindakan ofensif di selatan, wilayah yang dibebaskan bertambah 12,7 kilometer persegi. Secara umum luas wilayah yang dibebaskan di selatan adalah 192,1 kilometer persegi,” ujar dia.

Pejabat Rusia belum mengomentari klaim Ukraina, yang tidak dapat diverifikasi secara independen karena perang yang sedang berlangsung.