Menakar Pergerakan IHSG Senin, Analis Perkirakan Bergerak Konsolidatif

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ini Senin 24 Juli diperkirakan bergerak konsolidatif, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,24 persen atau 16,61 poin ke 6.880,80.

"Dari eksternal, investor akan mencermati rilis kinerja keuangan perusahaan, serta pengumuman hasil pertemuan ECB dan The Fed di tengah pekan depan (26 dan 27 Juli 2023)," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Sementara China akan menerapkan langkah-langkah kebijakan secara komprehensif untuk menstabilkan mata uangnya. Yuan mencatatkan penurunan sekitar 4 persen Year on Year (YoY) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sekaligus menjadi salah satu mata uang Asia dengan kinerja terburuk.

Inflasi Jepang pada Juni 2023 juga kembali mengalami kenaikan dan sudah berada di atas target bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ). Kondisi ini mengindikasikan adanya pemulihan konsumsi di Jepang.

Berbeda dengan regional, laju inflasi di Indonesia berada di bawah level 4 persen dan dalam kecenderungan turun mendekati level tengah asumsi inflasi oleh pemerintah di 3 persen YoY. Asia Develompent Bank (ADB) juga menurunkan proyeksi inflasi Indonesia menjadi 3,8 persen yoy di 2023 dari proyeksi sebelumnya di 4,2 persen YoY.

"Dengan demikian, dampak kenaikan harga sejumlah komoditas pangan yang tengah terjadi saat ini kemungkinan bersifat sementara. Masih dari dalam negeri, BKPM mencatat perlambatan pertumbuhan foreign direct investment ke 14,2 persen YoY di Q2-2023 dari 20,2 persen YoY di Q1-2023," jelas riset Phintraco Sekuritas.

IHSG diprediksi bergerak konsolidatif pada 6.830 sampai dengan 6.930 pada Senin ini. Adapun Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang bisa diperhartikan untuk hari ini, yaitu AALI, DSNG, SMGR, BIRD, ASSA, MYOR, dan ASRI.