Berdiri Hampir 90 Tahun, Pabrik Nissan di Yokohama Raih Capaian 40 Juta Unit Mesin Kendaraan
JAKARTA - Raksasa otomotif Jepang, Nissan, baru saja mencatat pencapaian luar biasa pada Juni lalu. Pabrik mereka di Yokohama, Jepang, telah berhasil memproduksi 40 juta unit mesin kendaraan.
Manajer Pabrik Yokohama, Tamiyo Wada, mengungkapkan bahwa capaian ini tak lepas dari kepercayaan konsumen terhadap produk Nissan di seluruh dunia, yang memungkinkan pabrik ini menghasilkan sebanyak 40 juta unit mesin.
"Ke depannya, Pabrik Yokohama akan terus memberikan teknologi dan layanan inovatif berkualitas tinggi kepada pelanggan kami," ujar Wada dalam keterangan perusahaan, Rabu, 19 Juli.
Pabrik Yokohama telah beroperasi sejak 1935, hanya dua tahun setelah pendirian Nissan. Pada tahun 1976, mereka telah mencapai produksi 10 juta mesin, lalu meningkat menjadi 20 juta pada 1986, dan mencapai 30 juta mesin pada 1997.
Menyambut perayaan 90 tahun kehadiran Nissan, Pabrik Yokohama berkomitmen untuk melanjutkan tradisi inovasi dengan menggunakan teknologi terkini untuk menghadirkan model-model terbaru.
Selain memproduksi mesin berbahan bakar bensin, pabrik ini akan fokus pada pengembangan powertrain yang akan diterapkan secara global, termasuk pengembangan baterai all-solid-state yang dijadwalkan pada tahun depan.
Pabrik Yokohama dikenal karena kontribusinya dalam memproduksi mesin-mesin penting untuk kendaraan Nissan. Sebagai contoh, pada tahun 1979, mereka merilis mesin L20ET, sebuah mesin turbocharged untuk mobil berpenumpang pertama. Mesin ini mampu menghasilkan 143 dk dan digunakan pada model-model seperti Leopard, Laurel, Gloria, dan model ikonik, Fairlady Z.
Pada tahun 1983, pabrik ini juga berhasil menghasilkan mesin VG sebagai mesin V6 untuk mobil produksi massal. Beberapa mobil terkenal yang menggunakan mesin VG termasuk Nissan Bluebird, Nissan 200Z, Nissan Terrano, dan Nissan 300ZX.
Baca juga:
Pabrik Yokohama juga berjasa dalam mengembangkan mesin VR38DETT, mesin yang menjadi jantung dari model GT-R yang dirakit secara khusus oleh para pengrajin takumi. Selanjutnya, pada tahun 2017, pabrik ini berhasil menciptakan VC Turbo, sebuah mesin produksi massal pertama di dunia yang menggunakan teknologi rasio kompresi variabel.
Selain mengembangkan mesin bertenaga bensin, pabrik ini juga berperan dalam pengembangan mobil listrik Leaf pada tahun 2010 dengan memproduksi motor listrik dan teknologi e-Power.