Gubernur Jabar: Apartemen Transit di Purwakarta Diprioritaskan untuk Buruh
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan Apartemen Transit di Desa Cilandak, Kabupaten Purwakarta diprioritaskan bagi buruh dan pekerja informal seperti pedagang kecil serta masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kehadiran Apartemen Transit merupakan komitmen Pemprov Jabar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk sejahtera caranya dua, naik upah atau turun pengeluaran. Tidak selalu harus naik upah karena ada hal-hal makro ekonomi yang harus kita perhatikan," ujar Ridwan Kamil dilansir ANTARA, Selasa, 18 Juli.
Selain Apartemen Transit, Pemprov Jawa Barat (Jabar) juga terus berupaya melalui berbagai program agar masyarakat berpenghasilan rendah terjamin kesejahteraannya.
Salah satu program yang akan dihadirkan adalah hunian yang jaraknya dekat dengan kawasan industri (pabrik) dengan konsep 'Three in One.'
"Di masa depan kita sedang mengembangkan rusun yang nempel ke pabrik. Tanahnya disediakan oleh pelaku industri, pembangunannya dari REI (Real Estate Indonesia), kemudian jualannya kepemilikan bisa langsung ke buruh-buruh yang kerja di situ," kata Ridwan Kamil.
Baca juga:
- 9 Rangkaian KA Terdampak Kecelakaan Truk Mogok Tertabrak KA Brantas di Semarang
- Puan Soal Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo: Saya Tak Tahu Apa Ada Perintah, Tapi Boleh Saja Bersilaturahmi
- Petugas Evakuasi Lokomotif KA Brantas dan Truk yang Tertabrak di Semarang
- Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Sambangi Kediaman Prabowo
Apabila konsep itu berjalan, Ridwan Kamil yakin pekerja berpenghasilan rendah akan meningkat kesejahteraannya.
"Sehingga ini sebuah penghematan pengeluaran bulanan. Ujung-ujungnya kesejahteraan warga bisa meningkat khususnya buruh, yang selama ini di Indonesia hampir 30 persen pengeluaran masyarakat habis di transportasi, beli motor, nyicil motor, beli bensin, dan lain sebagainya," ujar dia.
"Nah, konsep 'Three in One', tinggal di sana, kerja di sana, berekreasi di satu tempat itu menjadi unggulan," lanjut Kang Emil.