Setelah Ngurah Rai, Angkasa Pura I Bangun PLTS di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang
JAKARTA - PT Angkasa Pura I (AP1) bersama anak usahanya PT Angkasa Pura Properti (APP) sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.
Pekerjaan pembangunan PLTS ini merupakan pekerjaan kedua di bandara yang dikelola AP1, setelah sebelumnya APP telah berhasil membangun PLTS di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
PLTS di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang dibangun oleh APP adalah berupa 186 unit Solar PV Modul dengan kapasitas 100 kilowatt-peak (kWp) yang akan dipasang di atap kanopi area parkir gedung administrasi dan rooftop Gedung Main Power House (MPH).
Pekerjaan pembangunan PLTS tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2023, serta ke depannya PLTS ini akan menyuplai kebutuhan listrik sejumlah gedung di area Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
PLTS ini dibangun dan akan dikelola APP yang telah memiliki Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL).
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pembangunan PLTS ini merupakan konsistensi dari AP1 dalam upayanya untuk mewujudkan misi untuk memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan, serta merupakan bentuk pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mengurangi emisi karbon.
“Pembangunan PLTS di Bandara Jenderal Ahmad Yani yang saat ini tengah dilaksanakan oleh salah satu anak usaha, yakni APP merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya dibangun PLTS di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada pertengahan tahun 2022 lalu,” ujarnya dalam keterangan, Senin, 17 Juli.
Faik mengatakan, pembangunan PLTS di bandara-bandara kelolaan AP1 merupakan perwujudan komitmen perusahaan untuk mendukung program net zero emission (NZE) di tahun 2060 yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti Ristiyanto Eko Wibowo menyatakan, pembangunan PLTS ini merupakan langkah konkret untuk mendukung upaya AP1 dalam menerapkan konsep eco airport.
“Setelah sebelumnya berhasil dalam pembangunan solar panel system di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kini APP kembali dipercaya oleh AP1 untuk membangun Solar PV Modul di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ristiyabto mengatakan hal ini menjadi langkah konsisten dari Angkasa Pura Properti untuk dapat mendukung bandara-bandara AP1 yang ramah lingkungan melalui penerapan konsep Eco Airport, pemanfaatan EBT, dan penggunaan energi bersih secara berkelanjutan.
“Ke depan, pembangunan PLTS akan terus diproyeksikan dapat direalisasikan di bandara-bandara AP1 lainnya. Sehingga kami harapkan ini dapat menjadi langkah yang konsiten untuk mewujudkan bandara yang ramah lingkungan, serta memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan emisi gas rumah kaca, khususnya di sektor kebandarudaraan nasional,” ujar Ristiyanto.
Ristiyanto mengatakan pembangunan PLTS semakin memperkuat penerapan konsep eco airport di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, di mana dalam operasionalnya, dan bandara ini didukung dengan berbagai perangkat utilitas yang mendukung konsep ramah lingkungan seperti lampu LED.
Baca juga:
Lalu, penggunaan fitur sleep modepada perangkat lift, elevator, dan travelator, serta penggunaan kaca bangunan yang mampu mengoptimalkan efisiensi penggunaan pendingin ruangan di dalam area terminal penumpang.
Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga merupakan salah satu bandara AP1 yang berhasil meraih sertifikat Greenship Building Kategori ‘Gold’ dari Green Building Council Indonesia (GBCI), serta merupakan bandara kedua di Indonesia yang berhasil meraih sertifikasi penerapan prinsip lingkungan tersebut.