Jenazah PMI Asal NTT Kembali Meninggal di Malaysia, Jenazahnya Diserahkan ke Adonara
NTT - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang kembali menerima satu jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal di Sandakan, Malaysia.
Petugas BP2MI Kupang Lukas mengatakan jenazah bernama Niko Ola (54) itu dipulangkan ke kampung halaman di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Jenazah diangkut dengan pesawat Garuda Indonesia dan tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 13.00 WITA," katanya dalam keterangan, disitat Antara, Kamis 6 Juli.
Dia menjelaskan, proses pengembalian bersama keluarga PMI yang meninggal menerima jenazah, kemudian diangkut menggunakan mobil menuju Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang.
Selanjutnya dengan menggunakan kapal ferry menuju Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, dan kemudian menyeberang ke Pulau Adonara.
"Petugas kami juga mengawal pengantaran jenazah sampai diserahkan ke pihak keluarga di kampung halaman," tuturnya.
Baca juga:
- Pengaturan Jam Kerja di DKI Segera Diuji Coba, Bakal Cek Masyarakat Nyaman atau Tidak
- KPK Ingatkan Kode Etik PNS Usai Dituding Novel Baswedan Bohong
- Rapat di Posko Relawan, Parpol Pendukung Ganjar Pranowo Rumuskan Strategi Pemenangan
- Kejari Tahan 1 Kontraktor PT SMV Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek Jalan di Tebo Jambi
BP2MI Kupang mencatat sepanjang Januari hingga 6 Juli 2023 sebanyak 72 jenazah PMI asal NTT yang telah dipulangkan.
Kepala BP2MI Kupang Siwa mengatakan pada umumnya jenazah yang dipulangkan dari Malaysia, bekerja tanpa melalui jalur resmi atau ilegal.
Meskipun berstatus non prosedural, kata dia, pemerintah melalui BP2MI Kupang tetap hadir memfasilitasi penjemputan serta mengerahkan petugas untuk mengantar sampai ke kampung halaman.
"Setiap jenazah dipulangkan petugas kami tetap menjemput di bandara bersama mobil jenazah untuk membantu pengantaran ke tempat tujuan," kata Siwa.