Jemaah Haji Asal Karimun Meninggal Saat Tiba di Batam
BATAM - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) meninggal dunia saat tiba di Kota Batam.
Ketua Kloter 1 Muhammad Sardi mengatakan setibanya di Bandara Hang Nadim Batam, jamaah haji tersebut langsung dievakuasi oleh petugas kesehatan bandara menuju RS Bhayangkara Polda Kepri dan dinyatakan meninggal pada pukul 18.30 WIB, Selasa, 4 Juli.
Dia menjelaskan selama perjalanan dari Jeddah menuju ke Batam, jemaah haji atas nama Akhmadi Sankarjo Mustarjo itu dalam keadaan sehat.
"Kami melaporkan satu orang jamaah asal Karimun Kloter 01 telah meninggal dunia setelah turun dari pesawat, di RS Bhayangkara Polda Kepri. Secara riwayat kesehatan tidak ada keluhan sama sekali," ujar Sardi dikutip ANTARA.
Sementara itu Kepala Bidang Pemberangkatan dan Penerimaan Haji PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Edi Batara menyampaikan berdasarkan data yang diterima sebanyak 22 haji asal Embarkasi Batam dinyatakan meninggal dunia saat menjalani proses ibadah haji di Tanah Suci.
"Riau 9 orang, Jambi 6 orang, Kalimantan Barat 5 orang, dan Kepri 2 orang," kata Edi.
Baca juga:
- Panglima TNI Soal Tebusan Rp5 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air: Jika Itu Permintaannya, Kita Penuhi Demi Keselamatan
- Bukan Soal Pilpres, Mahfud MD Berbincang Kenegaraan dengan Megawati
- 14 WNI Tertahan di RS Luar Negeri Tertipu Tawaran Kerja Ternyata Kontrak Jual Ginjal
- Ini 4 Pembenahan JIS Demi Penuhi Syarat Jadi Venue Piala Dunia U-17
Debarkasi Hang Nadim Batam menyambut kedatangan Kloter 01 jamaah haji dari Tanah Suci pada Selasa ini.
Edi Batara menyebut sebanyak 369 jamaah haji tersebut berasal dari Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Natuna dan Kota Batam.
Jamaah haji Kloter 01 Debarkasi Batam diberangkatkan dari Bandara Jeddah Arab Saudi pada pukul 01.15 WAS dan tiba di Bandara Kualanamu Medan pada pukul 13.30 WIB untuk mengisi bahan bakar pesawat, kemudian tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 17.00 WIB.