Presiden Penuhi Kunjungan Balasan ke Papua Nugini Lusa
JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan memenuhi kunjungan balasan ke Papua Nugini untuk memenuhi undangan Perdana Menteri James Marape pada Rabu, 5 Juli.
"Pada tanggal 5 Juli saya akan melanjutkan perjalanan ke Port Moresby di Papua Nugini. Ini adalah kunjungan balasan memenuhi undangan Perdana Menteri James Marape," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta dilansir ANTARA, Senin, 3 Juli.
Selain dengan PM James Marape, Presiden Jokowi akan bertemu dengan para gubernur jenderal dan pelaku usaha saat menghadiri forum bisnis pertama Indonesia dan Papua Nugini.
Sebelumnya, PM James Marape melakukan kunjungan resmi ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada 31 Maret 2022.
Baca juga:
- Jokowi Tak Mau Persaingan Politik Hambat Program Pemerintah
- Diperiksa Kejagung Jadi Saksi Kasus Korupsi, Menpora Dito: Benar-benar Sumir, Saya Tidak Tahu Apa-apa
- Didampingi Menpora, Jokowi Serahkan Bonus Total Rp320,5 Miliar untuk Atlet ASEAN Para Games
- Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Belum Konfirmasi Hadiri Panggilan Pemeriksaan Bareskrim
Dalam kunjungan resmi tersebut, kedua pemimpin negara bertukar pandangan mengenai pentingnya memperkuat konektivitas antara kedua negara baik di darat, laut, maupun udara.
Presiden Jokowi berharap peluang bagi perusahaan-perusahaan konstruksi Indonesia untuk membangun sarana konektivitas dan infrastruktur di Papua Nugini semakin terbuka lebar.
Adapun kunjungan Presiden Jokowi ke Papua Nugini merupakan rangkaian kunjungan kerja di luar negeri setelah Presiden Jokowi bersama delegasi terbatas bertolak ke Sydney, Australia, pada 3-4 Juli 2023.
Presiden dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 6 Juli 2023 di Jayapura, Papua, dan menghadiri Papua Street Festival pada 7 Juli 2023.