Sempat Diminta Lebaran di Kampung Halaman, Warga Sumsel Tewas Tertimbun Tanah Longsor saat Mencari Butiran Emas di Jambi
JAKARTA - Seorang penambang emas tanpa izin ditemukan tewas akibat tertimbun tanah yang longsor saat mencari butiran emas di Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Korban bernama Biden merupakan warga asal Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan, yang bekerja mencari emas secara ilegal. Saat itu, korban tengah bekerja mencari emas bersama rekannya.
Sementara rekan korban yang bernama Des dikabarkan dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Menurut penuturan Putra, yang merupakan kerabat korban mengatakan, Biden masih sempat mengirim uang untuk biaya kuliah anaknya. Itu beberapa hari sebelum kejadian naas. Kemudian pihak keluarga meminta Biden agar pulang ke kampung halamannya berlebaran Hari Raya Iduladha bersama keluarga.
Namun, permintaan tersebut ditolak Biden. Alasan Biden saat itu adalah dia masih ingin bekerja di tambang emas ilegal.
Namun bukan kabar rencana pulang yang didapat, keluarga korban justru mendapat kabar Biden tertimbun tanah longsor saat melakukan penggalian emas, demikian yang dilansir dari Antara, Sabtu, Juli.
Menurut saksi lainnya, korban Biden dan rekannya itu bekerja dengan sistem "nebeng" yakni melakukan penggalian di dekat galian eskavator. Akibat galian baru, tebing di lokasi korban menggali emas runtuh dan menimbun keduanya dengan ketebalan tanah lima meter.
Proses evakuasi ini berlangsung cukup lama. Mengingat penggalian dilakukan secara manual atau sekitar dua jam penggalian baru bisa mengeluarkan tubuh korban.
Setelah dievakuasi, jenazah Biden langsung dibawa ke Desa Noman Baru dan langsung dimakamkan di TPU Desa Noman Baru.
Sementara, Camat Rupit Makhturidi saat dikonfirmasi mengenai insident tersebut mengaku, belum mengetahui secara detail informasi itu. Dia mengatakan, memang banyak warga yang menambang dekat galian eskavator itu sering tertimbun longsor.