Calon Haji Indonesia di Makkah Bergerak ke Arafah, PPIH Sisir 120 Hotel Cegah Jemaah Tertinggal

JAKARTA - Penyisiran 122 hotel lokasi calon haji Indonesia menginap di Makkah dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Senin 26 Juni malam.

Kepala PPIH Daker Makkah Khalilurrahman mengatakan, seluruh calon haji Indonesia di Makkah yang tidak safari wukuf sudah waktunya diberangkatkan ke Arafah. Penyisiran dilakukan agar tidak ada yang tertinggal.

"Alhamdulillah, kami bergerak sejak sekitar jam 02.00 WAS, melakukan proses penyisiran hingga jam 06.00 WAS. Semua jamaah haji Indonesia yang tidak ikut safari wukuf sudah ke Arafah. Pemberangkatan bus terakhir pada sekitar jam 04.15 WAS dari sektor tujuh, hotel 707," kata Khalilurrahman di Makkah, Arab Saudi, Selasa 27 Juni, disitat Antara.

Menurut Khalilurrahman, saat ini masih ada sekitar 240 calon haji Indonesia yang akan mengikuti safari wukuf.

Mereka adalah calon haji usia lanjut usia alias lansia dan disabilitas yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan, sehingga memiliki keterbatasan kemampuan fisik berat.

Para calon haji lansia dan disabilitas itu menempati lima hotel pada empat wilayah, yaitu Syisyah, Jarwal, Misfalah, dan Raudhah.

"Jemaah safari wukuf lansia dan disabilitas ini mulai dipersiapkan naik bus pada sekitar pukul 10.00 WAS. Selanjutnya mereka diantar menuju Arafah untuk safari wukuf," kata Khalilurrahman.

Selain peserta haji lansia dan disabilitas, lanjutnya, PPIH Daker Mekkah juga mensafariwukufkan lebih 200 peserta haji yang sakit dan dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah dan RS Arab Saudi. Mereka juga akan diberangkatkan ke Arafah pada sekitar pukul 11.00 WAS.

"Semoga seluruh jamaah haji Indonesia sehat dan dapat menjalani puncak haji dengan baik," tandasnya.