Kenang Sosok Desmond, Ganjar: Kami Sering Bertabrakan dalam Politik, Tapi Bersama untuk Rakyat

JAKARTA - Kabar duka menyelimuti perpolitikan tanah air. Politikus Partai Gerindra, Desmond Junaedi Mahesa meninggal dunia pada Sabtu, 24 Juni. Ucapan duka cita atas meninggalnya aktivis 98 itu terus mengalir. Salah satunya dari Capres 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo.

"Iya, saya barusan mendengar kabar itu. Innalillahi wa innailaihi rojiun, saya atas nama pribadi dan keluarga turut berduka cita. Mudah mudahan almarhum Pak Desmond dosanya diampuni dan seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata Ganjar saat menyapa pedagang Pasar Warakas Tanjung Priok, Sabtu, 24 Juni.

Ganjar yang sedang berada di Jakarta mengatakan akan menyempatkan takziah ke rumah duka. Sebab, Desmond lanjut Ganjar adalah sahabat yang sudah berhubungan sejak lama.

"Insya Allah saya mau takziah ke sana karena saya kenal beliau cukup lama. Saya punya kesan karena saat ada beberapa masalah di Jateng beliau hadir sendiri, dua kali ketemu saya dan kemudian mencarikan solusi," kenangnya.

Di mata Ganjar, Desmond adalah orang baik. Ia bisa berkomunikasi dengan baik dan selalu hadir untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat.

"Kami beda partai, kami sering bertabrakan dalam sikap politik dan kami berbeda dalam sikap politik. Tapi dalam kepentingan masyarakat, kami sering bersama dan berdialog. Mudah-mudahan husnul khotimah," pungkasnya.

Sekedar diketahui politikus partai Gerindra Desmond Junaedi Mahesa meninggal dunia pada Sabtu, 24 Juni. Berdasarkan informasi yang diterima Desmond meninggal di Rumah Sakit Mayapada Jakarta.

Kabar itu dibenarkan oleh ketua harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengungkapkan bahwa Desmond wafat setelah masuk rumah sakit kemarin.

"Beliau dari kemarin memang masuk ke Rumah Sakit Mayapada dan tadi telah berpulang pukul 04.00 subuh," ujar Dasco.