Binance US Dalam Sorotan SEC: Pengadilan Jamin Keamanan Aset Pelanggan

JAKARTA - Regulator Amerika Serikat, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mengumumkan pihaknya telah mencapai kesepakatan darurat dengan Binance US dan pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ).

Kesepakatan ini mengharuskan Binance US untuk memulangkan semua aset yang dimiliki ke Amerika Serikat demi kepentingan pelanggan unit Amerika. Keputusan ini dituangkan dalam perintah dari Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Columbia.

Perintah pengadilan ini memberikan jaminan kepada pengguna Binance US bahwa mereka dapat menarik aset mereka dari platform perdagangan tersebut. SEC menekankan bahwa aset yang disimpan di Binance US akan dilindungi dan tetap berada di Amerika Serikat.

Sebelumnya, terdapat laporan mengenai kesepakatan ini berdasarkan pengajuan pengadilan. Menurut laporan tersebut, hanya karyawan Binance AS yang akan memiliki akses ke dana pelanggan AS di bawah kesepakatan ini, bukan pejabat dari Binance Holdings, operator platform perdagangan global.

SEC telah menggugat Binance atas dugaan pelanggaran undang-undang sekuritas AS, dengan alasan kekhawatiran terhadap keamanan aset dan tuduhan penyalahgunaan dana pelanggan. Dalam persidangan di Washington, pengacara yang mewakili Binance meminta pengadilan untuk menolak permintaan SEC, dengan alasan bahwa pembekuan aset akan menghancurkan entitas yang berbasis di AS.

Hakim Distrik AS Amy Berman Jackson memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan yang memastikan keamanan dana pengguna tanpa menghancurkan bisnis kripto.

Selain itu, perintah pengadilan juga melarang dua terdakwa, yaitu BAM Trading Services Inc. dan BAM Management US Holdings, Inc., untuk menggunakan aset perusahaan selain untuk kegiatan bisnis biasa. SEC juga meminta pengawasan atas pengeluaran aset perusahaan tersebut.

Larangan ini bertujuan untuk melindungi aset investor, mengingat bahwa Changpeng Zhao dan Binance memiliki kendali atas aset pelanggan platform. Binance diharuskan menjaga aset pelanggan AS di Amerika Serikat selama proses pengadilan SEC dan memfasilitasi penarikan aset pelanggan. Perintah pengadilan juga melarang transfer aset atau dana tersebut kepada Binance Holdings, CEO Changpeng Zhao, atau afiliasi mereka.

Keputusan pengadilan ini memiliki implikasi penting terhadap operasional Binance di Amerika Serikat dan menegaskan komitmen SEC dalam menegakkan undang-undang sekuritas untuk melindungi investor. Perkembangan ini akan terus dipantau oleh para pelaku pasar dan komunitas kripto di seluruh dunia.