Pengujian Laju Kereta Cepat Jakarta Bandung Kini Tembus 300 Km per Jam
JAKARTA - Pengujian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus berjalan mendekati pengoperasiannya di Agustus mendatang.
Pengujian dengan comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi di jalur KCJB telah menembus angka 300 kilometer (Km) per jam.
Pengujian kali ini diikuti oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Manager Corporate Communication PT Kerata Cepat Indonesia-China (KCIC) Emir Monti mengatakan tercapainya puncak kecepatan tersebut dikarenakan adanya penyempurnaan prasarana seperti jalur, kelistrikan, persinyalan, peningkatan faktor keselamatan, serta monitoring dan evaluasi yang terus dilakukan secara rutin.
“Pengujian hari ini berjalan sangat lancar meskipun cuaca sedang hujan deras di sepanjang jalur KCJB. Pada pengetesan hari ini, Kereta Inspeksi KCJB mampu menembus kecepatan hingga 300 kpj dengan sangat stabil. Secara bertahap puncak kecepatan tersebut akan terus kami tambah,” ujar Emir dalam keterangan resmi, Jumat, 16 Juni.
Emir mengatakan keberhasilan pengujian mencapai 300 Km/Jam dengan aman dan lancar ini merupakan suatu progres yang baik dalam tahapan persiapan pengoperasian KCJB.
“Pengujian akan terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian di mana secara bertahap laju KCJB akan ditingkatkan untuk mencapai puncak kecepatan operasionalnya di 350 Km per jam hingga puncak kecepatan teknisnya di 385 Km/Jam,” ucapnya.
Sebagai moda transportasi publik, kata Emir, KCJB dipastikan akan menerapkan standar keselamatan yang tinggi untuk memberikan rasa aman kepada seluruh penumpangnya.
Karena itu, KCIC bersama Kementerian Perhubungan juga terus mempersiapkan sertifikasi sebagai tanda KCJB dioperasikan dengan aman dan sesuai regulasi yang ditetapkan.
Baca juga:
Dalam hal pengamanan, sambung Emir, KCIC juga telah bekerjasama dengan TNI Polri untuk menjaga berbagai titik-titik yang rawan gangguan.
Selain dari sisi operasional, KCIC juga terus melakukan persiapan di bidang SDM.
Rekrutmen dan pelatihan pegawai secara paralel terus dilakukan di berbagai daerah untum mendapatkan SDM-SDM terbaik di dalam negeri.
“KCIC bersama seluruh stakeholder terus fokus untuk melakukan pengujian dalam rangka menghadirkan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara yang aman dan nyaman,” tutup Emir.