Film Mappacci Angkat Budaya Bugis Makassar dengan humoris

MAKASSAR - Film Mappacci (Malam Pacar) hadir mengangkat budaya Bugis Makassar yang sarat dengan pesan moril dan jiwa patriotisme, namun dikemas secara humoris.

"Film Mappacci tidak hanya kuat dari segi cerita tapi juga membawa banyak pesan-pesan budaya dan moril," kata sutradara Film Mappacci Andi Burhamzah di Makassar dilansir ANTARA, Jumat, 16 Juni.

Dia mengatakan, tradisi Mappacci Bugis Makassar yang digelar sebelum prosesi akad nikah masih tetap terjaga hingga saat ini.

Menurut dia, film Mappacci" yang diproduseri Movit Nv dan Sunarti Sain ini diharapkan mengulang kesuksesan film Uang Panai yang dibintangi komedian Tumming dan Abu.

"Setelah persiapan yang cukup lama, akhirnya film 'Mappacci' akan tayang di bioskop mulai 24 Agustus 2023," imbuh Movit.

Dia mengatakan, film kali ini berbeda dengan film sebelumnya yang hanya dibintangi Tumming dan Abu, namun kini menghadirkan lebih banyak komedian diantaranya

Adi Basto dan Sukri dari Makassar (Sulsel), Oki dari Palu (Sulteng), dan Zakaribo dari Kendari (Sultra).

Film Mappacci yang diproduksi oleh 786 Production dan Timur Picture ini juga diperkuat akting menawan Andi Batari Bintang, Cahya Arinagara, Cipta Perdana, dan Fariza.

Sementara musik pengiring dalam film ini didukung oleh Noah, D'Masiv, dan Geisha lewat lagu-lagu mereka yang pernah hits.

Film ini menceritakan tentang Tenri (Andi Batari) yang akan menghadapi hari pernikahan dengan kekasihnya Iwan (Cahya Ari Nagara). Di malam Mappacci, Tenri mendapat kabar buruk sang kekasih Iwan mengalami kecelakaan karena kapal yang ditumpanginya meledak.

Peristiwa tersebut membuat Tenri mengalami luka yang dalam dan susah untuk bisa "move on" dari masa lalunya, meski ia kemudian bertemu dengan Erwin (Cipta perdana) yang tulus mencintainya.